Hantu O berulah

51 23 75
                                    

      Akhirnya pulang juga dari sekolah karena guru membubarkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


      Akhirnya pulang juga dari sekolah karena guru membubarkannya. Menaruh sepatu dengan rapi, setelahnya Anna langsung menemui Mami yang sedang duduk di meja makan. Tatapan Mami tampak kosong, kusut serta jarang tersenyum. Anna jadi tak berani menghampiri Mami.

Ia merubah arah tubuhnya menuju kamar. Detik-detik hampir mendekati pintu kamar, Anna tersandung sesuatu. Untungnya lututnya tidak terbentur ke lantai. Ia mengamati sekitarnya mencari penyebab kenapa bisa sampai tersandung. Tidak ada, lantai kosong.

Anna menggelengkan kepalanya menepis khayalan buruk. Harap-harap dapat ketenangan saat memasuki kamar sendiri, tiba-tiba pintu toilet terbuka lebar. Astaga, ini otak normal kan? Selalu terbayang hantu O terus.

Bodo amat dengan keanehan itu, Anna merebahkan tubuhnya di atas kasur. Namun kenyamanannya tak bertahan lama. Kalian tahu? Sosok hantu O secara mendadak muncul di depan wajah Anna, sangat-sangat menyeramkan. Sumpah demi apapun Anna lebih baik mendekati Mami dan menemaninya.

Pandangan matanya begitu mirip Annie jika dilihat dari dekat. "Annie? Aku punya salah apa?! KATAKAN! Bentak Anna terlanjur takut sekaligus ngeri. "Jika aku punya salah, aku minta maaf!" Lanjut Anna gemeteran memandang makhluk yang menyerupai saudarinya.

Rambut silver hantu O perlahan menyentuh wajah Anna. Anna gemeter bukan main saat surai itu jatuh di mukanya. Ia memejamkan matanya berharap ada seseorang yang menolongnya atau datang ke kamar.

Membuka kembali penglihatannya, ternyata hantu O sudah tidak ada. Bersicepat Anna membangunkan separuh badannya. Kemudian ia memegang dada. "Huft... jantungku," lirihnya seraya ngos-ngossan. Dan tak lama hantu O berulah lagi, tapi berbeda tak seperti tadi. Lampu kamar tiba-tiba berkedip-kedip.

Lantas Anna menatap horor sekelilingnya serta alat penyinaran. Rasanya Anna ingin menangis karena sudah tidak kuat menghadapi semuanya. "ANNIE? AKU MOHON JANGAN GANGGU AKU! KALAU AKU PUNYA SALAH KATAKAN LAH! AKU AKAN MEMINTA MAAF!" Pekik Anna.

Mendadak melihat pintu kamar mulai melongo, Anna pun segera bangkit berlari menuju pintu. Namun ekspetasi tidak sesuai dengan realitas. Pintu sontak tertutup. Kaki Anna berhenti memandang kosong pada objek di depannya yakni pintu.

Lambat-laun tubuh Anna berbalik hendak melihat sesuatu yang mungkin saja sedang berdiri atau menatapnya. Lampu tetap berkedip-kedip entah karena apa yang jelas pastinya penyebabnya karena hantu O.

"Annie... apa kau ingin membunuhku? Tanya Anna sudah pasrah.

Kini Anna berhadapan dengan hantu O, serta menatap sendu pada saudarinya. Entah, dia memang benar-benar Annie? Atau hanya sekadar menyerupainya saja? Anna menurunkan tubuhnya terduduk sambil terisak tersedu-sedu.

'Twin Sister!'

Juki dan Ubay sedang sibuk mencari orang yang bisa memecahkan kenapa Annie melompat dari bukit di media sosial. Sebenarnya menolong Anna juga si lantaran dia katanya diganggu oleh hantu O yang mirip sama Annie. "Bay, nih cowok dan cewek aja yang paling hebat deh kayaknya," ujar Juki.

Ubay menimbang usulan Juki. Hm, sepertinya ide yang bagus memilih itu. "Oke, kita pilih," setuju Ubay mulai mengirimkan pesan kepada cewek dan cowok itu di media sosial untuk mengatakan 'kami butuh pertolongan'.

Juki tersenyum mantap. Lebih baik ia melupakan tentang siapa yang menarik kakinya saat di bukit. Ck, lupakan. Menuduh hantu O? Huh, entahlah benar atau salah. Semoga aja cepat terungkap kematian Annie yang amat misterius ini. Ditambah gentayangan lagi, hadeeh.

Omongan Zayn yang katanya Annie diperalat oleh makhluk halus sepertinya fakta.

"Bay!"

Tidak ada jawaban. "Bay!"

Lagi-lagi si Ubay tidak menyahut, memicu Juki naik darah. "UBAY!"

Telinganya budek atau gimana si? Suara sekencang itu tak mendengar atau kaget gitu? Kasus ini nih sama kayak di kelas ketika sedang meminta jawaban matematika. Menengok ke samping, dan ... tahu-tahu si Ubay tertidur sembari menyandar ke tembok.

KURANG ASEM! TERNYATA TIDUR, padahal baru aja si Ubay mengirim chat ke orang ... apa ya? indigo?

'Twin Sister!'



Sabar Juk sabar menghadapi Ubay😗

Jangan lupa vote + commentnya guys!















Helenahanum








Twin Sister! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang