Pukul 4.30 wibMungkin sekarang nara akan membiasakan diri untuk bangun lebih awal. Saat nara bangun dari tidurnya nara melihat erzhan yang masih tertidur lelap di sebelahnya.
Meskipun erzhan adalah dosen, tapi kebiasaannya sama seperti orang pada umumnya akan tetap tidur sebelum di bangunkan. Itu yang di bilang hani mama dari erzhan.
Nara duduk di pinggir kasur untuk sekedar mengikat rambutnya, kemudian nara berjalan menuju kamar mandi melaksanakan ritual gosok gigi dan berwudhu untuk sholat subuh.
Selesai melakukan ibadah, nara berjalan mendekati erzhan untuk membangunkannya.
Sebagai istri memang itu tugasnya kan, bangun lebih awal, menyiapkan segala kebutuhan diri sendiri dan juga suami, dan tidak lupa untuk melayani suami.
"Pak" panggil nara pelan sambil menoel-noel lengan erzhan.
Tapi di sana erzhan tidak bergeming sama sekali.
"Pak" panggil nara lagi sedikit keras agar erzhan mendengar suaranya dan cepat terbangun. Sayangnya itu juga tidak berefek pada erzhan.
Di tepuknya pipi erzhan sedikit keras oleh nara.
"Pak, bangun" pekik nara.
"Hm" erzhan pun menggeliatkan tubuhnya. Membuka sedikit matanya.
"Bangun sholat dulu" perintah nara setelah itu berjalan untuk melipat sajadah dan mukenah nya yang masih belum sempat di rapikan tadi.
"Kamu udah selesai?" Tanya erzhan sambil duduk bersandar pada kepala kasur.
"Seperti yang bapak lihat" titah nara.
Setelah nara melihat erzhan yang sudah memasuki kamar mandi, nara pun berjalan keluar kamar.
Karna sekarang masih sangat pagi jadi nara akan menyiapkan sarapan terlebih dahulu setelah itu bersiap ke kampusnya.
"Nara bantu bun" ucap nara saat melihat liana yang sibuk di dapur, dan nara pun segera menuruni tangga.
"Gimana rasanya?" Tanya liana sembari tersenyum.
"Rasanya apa?" Tanya nara balik.
"Ya gimana rasanya tidur ada temen? Enak apa gimana" jelas liana.
"Dih bunda pertanyaan ambigu banget" balas nara.
"Kamu aja yang pikirannya kotor kebanyakan nonton drakor nih, bunda nanya juga bener-bener aja" sahut liana tak terima.
"Apa hubungannya sama drakor si bun" nara menatap liana dengan mengerutkan alisnya.
"Kamu kebanyakan lihat drakor jadinya pikiran kamu kotor" balas liana.
"Ga nyambung nih bunda, i don't laik" ucap nara sambil memicingkan matanya.
"Aduh.. anak siapa sih kamu, gemes banget bunda" sahut liana.
"Lagian bunda aneh-aneh aja kalau tanya"
"Terserah kamu aja lah"
Liana pun terdiam, begitu pula dengan nara.
"Kamu ada kelas?" Tanya bunda tiba-tiba.
"Iya, kelas pagi" jawab nara sembari menata makanan ke meja makan.
"Kamu bangunin erzhan dulu sana suruh kebawah sarapan" ucap liana
"Kalau gitu nara ke atas dulu" pamit nara.
Liana mengangguk menyetujui.
Di kamar, nara membuka pintu dan melihat jika erzhan yang sedang tertidur pulas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yth. Bapak Dosen
Fanfiction(CERITA YTH. BAPAK DOSEN DAN SELURUH ISINYA HANYA TERSEDIA DI WATTPAD @eestehpanas , SELAIN DI WATTPAD SAYA KLAIM PLAGIAT) ...... "kok bapak si yang ngajar?" "kamu terlambat kelas saya" "Tunggu dulu pak, bukannya sekarang kelas pak Joni ya?" "Pak jo...