12

34.5K 1.4K 0
                                    


Sekarang nara di ambang kebingungan, pasalnya nara tidak tau harus pulang naik gojek atau menghubungi suaminya untuk dijemput.

Setelah berfikir cukup lama nara putuskan untuk menghubungi suaminya meminta jemput karna dipikir-pikir naik gojek akan mengeluarkan budget, jadi lebih baik minta jemput saja.

Pak Suami

Pak?
Lagi di kantor?
Sibuk?

Dirumah

Bisa jemput nara ga?
Kalau ga bisa biar nara naik gojek😊

Di mana?

Kampus✓

Ok, tunggu

Selesai mengubungi erzhan nara mendudukkan dirinya di gazebo kampus. Tak lama terdengar bisikan demi bisikan yang keluar dari mulut orang-orang yang masih berada di kampus.

"Pak erzhan bukan sih itu?"

"Itu seriusan pak erzhan?"

"Kok beda ya, makin ganteng aja"

"Berasa liat anak kuliahan sumpah"

"Ganteng banget si dosen gue, fix gue mesti doa biar pak erzhan jadi jodoh gue"

"Kalau gue nikah sama pak erzhan dijamin betah deh"

Nara hanya diam sambil menyimak ucapan mahasiswi di sana. Kemudian pandangannya di arahkan ke seseorang yang sudah setia bersandar di mobil.

 Kemudian pandangannya di arahkan ke seseorang yang sudah setia bersandar di mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nara mengedipkan matanya berkali-kali memastikan jika itu erzhan suaminya. Setelah sadar jika itu memang benar erzhan, nara mulai cemas karna erzhan menampakkan dirinya di depan kampus dengan melihat lurus ke arah nara.

"Buset, ngelihatin siapa si pak dosen itu?"

"Lihatin gue ga sih pak erzhan tuh"

"Itu nara kan anak FISIP?"

"Berarti dari tadi pak erzhan liatin nara"

"Ada ape nih?"

Bisikan pun mulai terdengar lagi oleh nara.

"Semua anak FISIP emang deket banget ya sama dosennya? Kalau iya mending gue dulu masuk FISIP"

Yth. Bapak DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang