34

18.8K 585 86
                                    


Ternyata erzhan tidak main-main dengan ucapannya jika dirinya akan segera pulang. buktinya sekarang erzhan sudah sampai di rumah, tepatnya di kamarnya yang sedang sibuk merayu nara agar tidak marah lagi.

"mas minta maaf, bukan kayak gitu maksud mas" ucap erzhan dengan memeluk erat nara yang sedang berbaring.

"lepas, sesek tau" balas nara.

"maafin dulu" kata erzhan yang sekarang sudah mencium permukaan wajah nara.

"aku mau tidur mas, lepasin"

"biasanya juga mas peluk kamu diem aja" ujar erzhan dengan mengerucutkan bibirnya.

"bedain mana meluk yang kayak biasanya dan mana meluk yang sekenceng ini" ujar nara kesal.

erzhan pun merenggangkan pelukannya.

"maaf" ucap erzhan pelan.

"yaudah sih di maafin" balas nara dengan santai.

yang mendengar perkataan nara langsung menoleh pada sang empunya.

"kalau bener mas dimaafin sini liat muka mas" kata erzhan dengan posisi duduk menghadap sang istri yang masih berbaring membelakangi dirinya.

dengan hembusan nafas kasar nara bangkit menyamakan duduknya dengan erzhan. menatap erzhan.

"kamu bisa cium mas sepuas kamu, maaf soal di chat tadi. bukan maksud mas seperti itu, tadi mas meeting semua orang di ruang meeting malah fokusnya ke mas jadi ga fokus ke permasalahan kantor. bukan karna mas malu kamu cium, sayang" jelas erzhan dengan nada lembut dengan sesekali mengusap pipi mulus nara.

"mas minta maaf ya" lanjut erzhan.

"udah, gapapa kok mas. nara juga minta maaf ya, cuma masalah gitu aja udah ngambek ga jelas" balas nara sambil menunduk sesal.

erzhan mengelus surai lembut nara. mencium pucuk rambutnya.

"mungkin kata-kata mas aja tadi yang bikin salah paham, maaf ya" ucap erzhan meminta maaf lagi.

"udah ah mas, jangan minta maaf mulu belum lebaran juga" ujar nara.

"memangnya minta maaf harus waktu lebaran aja?" tanya erzhan mencairkan suasana.

"ya ngga juga" nara pun menjawab.

"sudah selesai kan? sekarang cium" kata erzhan.

"gamau, aku mau tidur" nara langsung merebahkan tubuhnya dengan cepat. menghindari perkataan erzhan.

"kalau gitu mas yang cium kamu" mulai lah aksi kiss kiss sepasang suami-isteri ini.

dari mencium kedua pipi berlanjut pada dahi lanjut lagi mencium hidung mancung nara dan berikutnya turun mencium bibir nara.

nara yang lama-kelamaan terbiasa pun membalas ciuman erzhan.

tangan erzhan yang menganggur tidak di sia-siakan, digunakannya untuk meraba tubuh nara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tangan erzhan yang menganggur tidak di sia-siakan, digunakannya untuk meraba tubuh nara. mengelus area perut datar nara, kemudian bergerak ke atas menemukan gundukan lemak di dada kesukaan erzhan.

perlahan tapi pasti erzhan meremas gundukan lemak tersebut yang masih terbungkus dengan rapi di sana. bibir erzhan masih menyatu dengan nara, mengabsen seluruh deretan gigi di dalam. terasa hangat beradu saliva dengan sang pujaan hati.

masih tetap dengan meremas mainan kesukaan erzhan. gerakan yang tadinya lembut menjadi sedikit kasar.

"emhhh" keluar suara indah dari bibir nara.

puas dengan mainan kenyal tersebut, tangan erzhan perlahan turun. menyusuri perut nara dan sejenak berhenti pada pusar nara dengan sesekali bermain di sana.

turun lagi tangan erzhan dengan perlahan menyusuri paha mulus nara. bermain-main di sana sebentar dan berikutnya tangan erzhan mulai nakal dengan masuk kedalam pangkal paha nara, menggesekkan jari-jari lentik erzhan pada kain tipis yang di pakai nara untuk menutupi kemaluannya.

jari erzhan pun mulai memasuki daerah kesukaannya. menggesekkan perlahan jarinya dalam-dalam. ciuman yang tadi berada di bibir nara turun ke leher nara. mati-matian nara menahan desahannya dengan menggigit bibir bawahnya.

"jangan di tahan" ucap erzhan dengan suara seraknya.

tangan erzhan yang sedari tadi bermain di luar kain tipis itu pun mulai masuk perlahan.

"ahh udah" seru nara mencegah tangan erzhan yang ingin memasukinya.

erzhan yang bingung langsung menatap nara.

"aku besok ada kelas, mas" lanjut nara.

dengan nafas beratnya erzhan menyudahi aktivitasnya. membenarkan baju nara yang tersingkap karena ulahnya ke bentuk semula.

"main sendiri gue jadinya" batin erzhan.

dengan kecupan singkat erzhan menutup kegiatannya yang tertunda.

"sekarang kamu tidur ya" ucap erzhan halus.

nara menganggukan kepalanya.



🥀🥀🥀

mengharapkan apa kalian wahai otak kotor? HAHAHAHAHA

yang nagih mulu kapan update kapan update, nih update nih💋

bisa kali komennya banyakan😙

dah ya, see u all🫶🏻

vote, komen jangan lupa.

Yth. Bapak DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang