gimana kabarnya? Baik lah, harus!
Jangan sakit sakit ygy💞
Makasih banyak yang masih stay baca Yth. Bapak dosen 😊🙏🏻
OKE, HAPPY READING!!
☉。☉
kantin kampus
Nara menikmati makanan yang di belinya tadi, di temani dengan teman-temannya nara makan dengan di iringi gurauan kecil di sana.
Masih di buat heran oleh rafa, kenapa akhir-akhir ini lelaki itu terlihat aneh. Apalagi saat yang lain membahas tentang nara dan erzhan, pasti rafa makin terlihat aneh.
Jika sudah membahas tentang nara dan erzhan, rafa akan diam membisu tidak berniat untuk menanggapinya.
"Rafa mana nih? Tumben banget tuh anak" tanya joan heran.
Nara yang sedari tadi bergelut dengan pikirannya tentang rafa pun seketika buyar karena mendengar suara joan.
"Ga tau" balas alin sambil mengendikan bahunya.
"Eh, tapi lo pada sadar ga kalo rafa akhir-akhir ini tuh aneh" lanjut alin dengan tampang yang di buat serius.
"Gue rasa begitu" timpal joan seadanya.
"Tapi makin kelihatan aneh waktu kita bahas tentang nara sama pak erzhan. Ga tau juga ini cuma perasaan gue doang apa gimana" ujar alin.
Nara membuang nafasnya kasar.
"Ngaco lo" sahut nara.
"Gue juga ngerasa begitu, kalo kita lagi bahas nara sama suaminya pasti gue lihat rafa selalu diem" imbuh joan.
"Apa jangan-jangan rafa suka lagi sama lo, ra" ucap alin tiba-tiba yang membuat nara tersedak minuman yang sedang di minumnya.
Tatapan alin dan juga joan mulai mengarah tak santai ke arah nara.
"Mulut lo belum pernah di cekokin puyer, lin?" Balas nara menatap tajam alin.
Alin pun mengendikan bahunya lagi sambil berkata "ya, kali aja begitu"
"Kacau banget bahasan kalian" ucap nara.
"Yaudah lah yaudah, jangan bicara tanpa adanya fakta. Kita lihat aja kedepannya gimana, kalo emang apa yang di omongin alin itu bener kita urus nanti. Sekarang jangan mikir yang enggak-enggak dulu" jelas joan.
"Gimana ga mikir yang enggak-enggak kalo rafa bertingkah nyuruh kita mikir yang enggak-enggak" ucap alin menyela.
"Halah, lo ngomong apa si" titah joan.
Alin berdecak sebal dan hanya menunjukkan jari tengahnya sebagai bentuk kekesalan.
"Gue cabut dulu ya" ucap nara tiba-tiba.
"Lah, udah mau balik lo?" Tanya joan.
Nara mengangguk sebagai jawaban.
Sebelum ke kantin tadi nara memang ada kelas, dan sekarang kelasnya sudah kosong jadi nara bisa pulang untuk beristirahat di rumah.
"Pak erzhan udah chat gue" sambung nara.
"Oke deh, hati-hati lo" ucap alin.
Acungan jempol dari jari lentik nara menjadi isyarat bagi kedua temannya, jika nara akan berhati-hati seperti apa yang di ucapkan alin sang teman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yth. Bapak Dosen
Fanfiction(CERITA YTH. BAPAK DOSEN DAN SELURUH ISINYA HANYA TERSEDIA DI WATTPAD @eestehpanas , SELAIN DI WATTPAD SAYA KLAIM PLAGIAT) ...... "kok bapak si yang ngajar?" "kamu terlambat kelas saya" "Tunggu dulu pak, bukannya sekarang kelas pak Joni ya?" "Pak jo...