35

14K 582 85
                                    


sekitar pukul 6.00 nara sudah selesai menyiapkan makanan yang akan di santapnya bersama erzhan.

tak lama erzhan pun turun dan bergegas menuju meja makan, mencium bau masakan sang istri jadilah erzhan terburu-buru menghampiri.

"dari baunya udah enak, sayang" ucap erzhan memuji.

nara hanya tersenyum malu di puji oleh sang suami.

selesainya menyantap makanan, nara dan erzhan pun pergi meninggalkan rumah. hari ini nara berangkat ke kampus bersama dengan erzhan, karena erzhan ada waktu mengajar untuk hari ini.

nara menghembuskan nafasnya kasar sambil berfikir jika masa kuliahnya dipikir-pikir lama juga. ingin rasanya nara menyudahinya.

💋💋💋



panas matahari membuat keringat mengucur deras, dimana nara sedang berdiam diri di pinggir jalan menunggu jemputan.

berkali-kali nara membuang nafasnya kasar. saat di kampus nara mendapat pesan dari erzhan, jika dirinya diminta untuk menunggunya sebentar dikarenakan erzhan masih ada urusan yang harus di selesaikan.

"masih lama apa ya?" gumam nara

setelah nara bergumam ada sebuah mobil berjalan pelan dan berhenti tepat di depan nara yang sedang berdiri di sana.

kaca mobil pun terbuka menampakkan lelaki tampan nan gagah di sana.

"masuk" ujarnya.

nara pun menurut dan masuk kedalam mobil.

"lama banget" protes nara dengan wajah kesal.

"maaf, ada urusan sedikit" balas erzhan, sang pemilik mobil.

"tau gitu aku pesen gojek aja" gerutu nara.

"iya maaf, sini" ucap erzhan dengan isyarat menyuruh nara mendekat.

nara pun mencondongkan tubuhnya mendekat pada erzhan. dengan gerakan lembut erzhan menyibakkan rambut nara ke belakang dan sedikit mengusap keringat yang keluar dari dahi nara.

 dengan gerakan lembut erzhan menyibakkan rambut nara ke belakang dan sedikit mengusap keringat yang keluar dari dahi nara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

selesai mengusap dahi nara yang penuh keringat, erzhan meraih tangan nara dan mulai menciumi tangan lembut nara.

selesai mengusap dahi nara yang penuh keringat, erzhan meraih tangan nara dan mulai menciumi tangan lembut nara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yth. Bapak DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang