9

33.5K 1.5K 38
                                    


Setelah alin pergi dari kamar nara sekarang berganti erzhan yang memasuki kamarnya.

"Bapak ngapain?" Tanya nara heran.

"Istirahat" jawab erzhan

"Ngapain di kamar saya?" Tanya nara lagi.

"Emangnya mau di kamar ayah kamu?" Balas erzhan dengan mengerutkan keningnya.

Nara menghela nafas kasar.

"Mandi dulu pak baru tidur" suruh nara yang tidak di gubris oleh erzhan.

"Pak" panggil nara sambil melihat suaminya yang sedang sibuk membuka tuxedo miliknya.

"Saya bukan bapak kamu" balas erzhan sembari berdiri dan berjalan memasuki kamar mandi.

****


Nara masih setia memakai gaunnya, menunggu erzhan selesai dari kamar mandi setelah itu barulah nara yang membersihkan diri.

Pintu kamar mandi terdengar terbuka dan menampilkan erzhan yang berjalan keluar dengan bertelanjang dada sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.

Pintu kamar mandi terdengar terbuka dan menampilkan erzhan yang berjalan keluar dengan bertelanjang dada sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astaghfirullah pak, kelihatan" pekik nara dengan spontan menutup kedua matanya dengan telapak tangannya. Meskipun sedikit mengintip, kan sayang jika tidak di lihat.

"Terus" ucap erzhan santai sambil terus mengeringkan rambutnya.

"Ya di tutup lah pak, berdosa nanti saya kalau terus-terusan ngelihat itu" balas nara.

"Lihat punya suami sendiri bilangnya berdosa terus itu poster kamu nampilin perut juga apa ga dosa kalau kamu lihat" ujar erzhan dengan menunjuk poster taeyong yang menampilkan perut sixpack nya terpajang di dinding kamar nara.

Perlahan nara mulai menurunkan tangannya yang sedari tadi dibuat untuk menutupi matanya. Nara mulai memberikan diri untuk melihat erzhan yang masih bertelanjang dada.

"Poster kan cuma gambar, kalau bapak kan nyata" kata nara mencari alasan.

"Lepas posternya" ucap erzhan sambil mengenakan kaos polos yang sudah di bawanya.

"Sayang kalau di lepas, itu saya nyarinya susah banget" balas nara.

"Kamu sendiri yang lepas apa saya?"

"Ck, iya iya nanti di lepas. Sekarang bapak keluar dulu saya mau ganti"

"Saya bukan bapak kamu" sahut erzhan dan malah mendudukkan dirinya di sofa kamar.

"Pak saya mau ganti, ini gaun ribet banget jadi bisa bapak keluar sebentar" ucap nara dengan halus berharap erzhan keluar dari kamarnya.

"Di kamar mandi kan bisa" balas erzhan tanpa melihat ke arah istrinya.

"Nanti basah semua pak, bapak keluar dulu coba bentar doang ish"

Erzhan pun akhirnya menuruti apa yang di minta istrinya. Setelah erzhan keluar nara langsung mengganti gaunnya dengan baju santai.

Yth. Bapak DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang