«««Selamat membaca, semoga suka. Budayakan meninggalkan jejak sebelum beralih ke yang lainnya^o^»»»
—maafkan jika part ini sedikit tidak nyambung:'
Sheyra merenung di dekat lapangan saat ini. Acara HUT EHS sudah selesai berpuluh-puluh menit yang lalu. Murid-murid lain juga sudah pulang dari tadi begitupun dengan Rizky dan Alka. Sheyra menyuruhnya untuk pulang terlebih dahulu. Kini hanya menyisakan panitia yang membereskan peralatan dibantu dengan TU.
Sheyra hanya melamun,gadis itu malas untuk pulang ke rumah. Pikirannya tertuju pada sikap Vina dan Novalia yang sedikit berubah tadi. Dua orang teman barunya itu mendadak canggung jika bertemu dengannya. Sheyra menatap ujung sepatunya dengan helaan nafas. Apa mendapatkan teman harus sesulit ini? Gadis itu membatin.
Pluk.
Sebuah remasan kertas mengagetkannya. Dia menengok ke samping mendapati Wildan yang berjalan kearahnya.
"Ikut gue."
"Males," Sheyra menjawab dibarengi dengan melempar remasan kertas tadi kepada si pelaku.
Wildan menangkapnya dan membuangnya ke tempat sampah.
"Gak mau susu kotak?" Cowok itu menawar.
Sheyra yang tadi air mukanya kusut menjadi berbinar.
"Ayo-ayo! Kasih gue susu kotak banyak!" Sheyra bangkit dari duduknya mengikuti langkah Wildan yang sedikit cepat,oh Tuhan itu membuatnya kesal.
"Lo gak sekalian lari aja huh?!" Wildan yang didepan membalikkan badannya, menatap Sheyra yang meniup poninya karena menutupi mata.
Cowok itu terkekeh, menggeleng.
"Makanya jadi orang tuh tinggi, padahal gue cuman jalan biasa." Gumamnya yang didengar oleh Sheyra."Kambing banget, mentang-mentang tingginya sebelas dua belas sama tiang sekate-kate." Gadis itu mengomel sendiri dibelakang.
Mereka berlalu meninggalkan sekolah yang sudah sepi dengan menggunakan mobil yang tadi Wildan bawa. Setelah sampai di sebuah supermarket dua orang itu berjalan menuju rak tempat susu kotak berada.
"Inget, banyak." Sheyra berkata sedikit berbisik dan membuntuti Wildan.
"Lo cinta banget ya sama susu kotak," Wildan bertanya tanpa membalikan badannya.
"Susu kotak itu udah jadi temen gue saat semua orang ninggalin gue."
"Maksud lo?"
"Gak,lupain."
Mereka akhirnya sampai didepan rak yang dimaksud. Wildan mengambil salah satu susu kotak disana dan menunjukkannya kepada Sheyra.
"Lo minum ini aja."
"Gak suka, sukanya yang merah." Sheyra menggeleng, menolak mentah-mentah.
"Ambil sesuka lo."
"Kalo gue ambil semua lo bangkrut," Sheyra mendengus.
"Ambilin gue gak sampe."
"Ya makanya lu minum susu yang ini aja biar tinggi."
KAMU SEDANG MEMBACA
SHEYRA [END]
Teen Fiction𝐀𝐒#𝟏 ⚠️[BUDAYAKAN VOTE SETELAH BACA]⚠️ Ini tentang Sheyra, gadis pemilik darah blasteran Amerika-Jawa. Si gadis tomboy yang kehilangan ingatannya karena menolong seseorang tapi berakibat pada dirinya. Bertahun-tahun mencari informasi tentang kebe...