Aku lelah, tapi punggungku di paksa untuk kuat.
—SHEYRA—TYPO MOHON DITANDAI YA TERIMA KASIH
•••HAPPY READING•••
Sheyra tengah duduk di sofa kamarnya,gadis itu sudah diperbolehkan untuk pulang dari beberapa hari lalu. Dia juga sudah menjalani kemoterapi yang dokter Laras katakan beberapa hari lalu sebelum ia mengalami kecelakaan.
Bohong jika Sheyra tidak merasakan sakit lagi, badannya saja sekarang terasa semakin lemas karena efek kemoterapi yang ia jalani. Gadis itu membuka layar handphonenya,grub kelasnya sedang membahas tentang ujian kenaikan kelas yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi. Sheyra menutup layar handphonenya dengan dengusan.
Sudah pasti dia ketinggalan pelajaran. Dia beralih menatap meja belajarnya, berjalan menuju meja itu dengan hati-hati dan berpegangan pada benda sekitarnya. Setelah sampai di meja yang ia tuju Sheyra segera mencari buku paket dan latihan soal, mencoba untuk belajar.
Hingga setengah jam lamanya,gadis itu merasa lelah. Efek samping kemoterapi membuatnya seperti ini,mudah lelah. Handphonenya kembali berbunyi,namun bukan notifikasi chat melainkan panggilan masuk.
Nama Alvan tertera di layar handphonenya. Ah Sheyra melupakan satu hal, Alvan sangat senang dengan keberadaan Sheyra. Cowok itu menganggap Sheyra sebagai adiknya, begitupun Sheyra. Gadis itu menganggap Alvan sebagai kakaknya yang kedua,ck ada-ada saja dua orang ini.
"Halo?"
"Ha? Tumben banget lo telfon gue."
"Gak pa-pa sih pengen aja gangguin lo."
"Dih, untung aja lo gak dikasih adik bisa-bisa diisengin mulu tiap hari."
"Tega bener lo,gak elah canda. Gue disuruh Bang Steve buat ngasih tau lo kalo minggu ini kemoterapi lagi."
"Ish jangan kenceng-kenceng ngomong-nya!" Sheyra menjauhkan handphonenya dari samping telinga.
Gadis itu mendengus kesal, pasalnya volume handphonenya sudah normal tapi suara Alvan merusak pendengarannya karena terlalu kencang."
"Lo belum bilang sama keluarga lo ya?"
"Belum,gue belum siap."
"Tapi lo harus bilang,jangan buat mereka kecewa sama lo karena gak ngasih tau yang sebenarnya."
"Berat Van."
"Gue tau,tapi itu harus lo lakuin,"
"Kenapa sih lo gak panggil gue bang aja?!"
"Itu kan mau lo,gue gak mau."
Tok tok tok
"Shey."
Suara ketukan pintu dan panggilan seseorang mengagetkan Sheyra. Gadis itu segera mematikan telfonnya yang tadi tersambung pada Alvan.
"Bentar!" Sheyra berjalan sedikit cepat seolah tak kenapa-napa.
"Kenapa?"
![](https://img.wattpad.com/cover/231514043-288-k229072.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SHEYRA [END]
Teen Fiction𝐀𝐒#𝟏 ⚠️[BUDAYAKAN VOTE SETELAH BACA]⚠️ Ini tentang Sheyra, gadis pemilik darah blasteran Amerika-Jawa. Si gadis tomboy yang kehilangan ingatannya karena menolong seseorang tapi berakibat pada dirinya. Bertahun-tahun mencari informasi tentang kebe...