SHEYRA [END]

~SHEYRA~

~01~

Kringgg... Kringg...

Suara alarm pada jam weker di nakas tempat tidur itu berbunyi nyaring, berhasil mengusik ketenangan seorang gadis yang tengah bergelut dengan alam mimpinya. Panggil saja Sheyra,gadis tomboy yang hari ini resmi berpindah sekolah di Indonesia. Pintu kamarnya terbuka dengan perlahan, menampilkan wanita yang sudah berumur kepala tiga berjalan kearahnya.

"Dek ayo bangun,kamu hari ini sekolah loh. Harus berangkat pagi biar bisa bareng sama kakak." Wanita itu membangunkan gadis tadi dengan menarik selimut dan guling yang senantiasa berada disisi Sheyra saat tidur.

"Hmm,lima menit lagi Bun. Masih ngantuk," balas Sheyra dengan suara khas orang bangun tidur.

"Udah jam enam loh,kamu udah di tunggu sama kakak di bawah. Cepat mandi nanti dia ngamuk," wanita itu mengelus rambut Sheyra dan mengecupnya singkat.

"Ayo bangun."

"Iya, iya." Sheyra menegakan badannya dan berjalan ke kamar mandi namun sesekali menguap.

Wanita yang dipanggil "Bun" itu menggeleng, ia tersenyum saat melihat foto masa kecil Sheyra di meja belajarnya.

"Kamu udah besar aja Shey, padahal baru kemarin rasanya bunda gendong kamu." Wanita berumur 39 tahun itu tersenyum lalu berjalan keluar kamar dan menuju tempat makan untuk sarapan pagi bersama disana.

Selamat lima belas menit perjalanan akhirnya mobil berwarna hijau yang Sheyra tumpangi bersama kakaknya itu berhenti di sebuah sekolah yang sangat terkenal di ibukota.

Sebelum kakaknya keluar dari mobil, Sheyra mencekal lengannya.

"Jangan bilang-bilang kalo gue adek lo."

"Kenapa?"

"Banyak fake friends bro! Gue cuma gak mau ada yang minta temenan gara-gara mau ngedeketin lo!"

Kakaknya itu terkekeh. Mengacak rambut Sheyra membuat sang empunya cemberut.

"Iya, ya udah keluar."

"Ya bentar!"

"Kok ngegas?!"

"Biarin hidup gue!"

Kakaknya hanya mengalah,mau bagaimana pun jika Sheyra sudah ngegas semua orang kena.

Saat mereka menuruni mobil banyak pasang mata yang memperhatikan mereka. Bisik-bisik bahkan dengan blak-blakanya keluar begitu saja. Itu semua diutarakan untuk Sheyra dan kakaknya.

"Tumben tuh mantan ketos sama cewek." Celetuk seorang siswi.

"Kiw cewek!"

"Bening ceunah!"

"Dihh pasti tuh cewek ganjen banget sama mantan ketos."

"Udah deh hidup-hidup dia lu pada yang repot."

Masih banyak ucapan-ucapan yang bahkan tak enak di dengar oleh Sheyra. Namun ini Sheyra,cewek tomboy yang tak memperdulikan ucapan-ucapan bahkan komentar orang-orang tentang dirinya. Ini hidupnya, orang-orang hanya bisa menilai tanpa mereka tau yang sebenarnya.