Mobil Sedan milik Leo sudah terparkir rapi di halaman rumahnya. Naura turun dari mobil lalu mengikuti langkah lebar Leo dari belakang.
BRUK....
Karena langkah Leo yang berhenti secara tiba tiba membuat Naura menabrak tubuh Leo dari belakang. Leo berbalik menatap kearah Naura sambil tersenyum lebar senyum yang sangat sering dia tunjukkan pada gadis itu.
"Kenapa berhenti sih?" Tanya Naura kesal.
"Pengen aja biar lo tabrak trus minta maaf ke gue" Ucap Keano.
"Minta maaf minta maaf pala lo!" Balas Naura kesal.
Leo yang terus menatap kearah Naura pun tampak gemas lalu langsung mencubit pipi Naura.
"Sakit bego!" Ringis Naura. Leo melepaskan cubitannya lalu tersenyum smirk kearah Naura.
"Apaan sih! sumpah gue benci banget lihat muka lo kayak gitu. Sange tau!" Leo tertawa cowok itu tampak aneh sekali dia sepertinya sudah gila karena Naura terus menjauhinya.
"Makasih udah milih gue dari pada Keano" Ucap Leo. Naura menatap Leo dengan satu alis dan satu sudut bibir atasnya ke atas PD sekali manusia di hadapannya ini.
"Siapa yang milih lo? Orang gue terpaksa kan katanya tante Anna lagi kangen sama gue yah gue ikut lah. Ingat yah lo sama gue masih musuhan titik." Ucap Naura lalu pergi mendahului Leo.
"TANTE ANNA... NAURA DATENG...." Sapa Naura sambil mengeraskan suaranya Leo yang mendengar suara menggelegar itu langsung menutup mulut Naura yang spontan menjilat tangan Leo agar cowok itu melepaskan tangannya dari mulutnya.
"Jorok banget sih jadi cewek!" Tegur Leo sambil melap tangannya di baju Naura.
"Jangan ribut ada anak bayi."
"Hah? anak siapa? lo nyolong yah?"
"Yah kali! itu anaknya Prichil" Ucap Leo. Leo memang memiliki seorang kakak Perempuan yang sudah menikah dua tahun yang lalu dan setelah menikah, dia mengikuti suaminya ke manado
"Serius kak Prichil dateng?" Tanya Naura yang tiba tiba kegirangan.
"Yaiya lah, tapi katanya cuman sebentar minggu depan baru kembali lagi ke manado." Jawab Leo yang kini sedang membantu melepaskan tas Naura lalu meletakkannya di sofa berdampingan dengan tasnya. "Mau gue temenin ke kamarnya?" Naura mengangguk sebagai respon kemudian Leo pun menuntun Naura untuk pergi kekamar Prichil.
tok.. tok... tok....
Ceklek...
Pintu terbuka menampakkan Prichil yang sedang menggendong seorang anak bayi Naura berbinar lalu hendak memegang pipi anak bayi tersebut.
"Eitsss... Cuci tangan dulu!" Perintah Prichil yang menjauhkan anaknya dari Naura. Naura cengengesan lalu berlari kearah hestafel untuk mencuci tangannya.
Naura mengetahui semua letak barang barang yang ada di rumah Leo. Gadis itu memang sering sekali datang dan sudah dianggap seperti keluarga di rumah tersebut bahkan jika ingin menginap dia pasti di perbolehkan namun itu dulu, saat Prichil belum menikah setelah menikah Naura tidak pernah lagi menginap di rumah Leo mengingat jika Anna jarang pulang kerumah dan dia tidak mungkin tinggal bersama Leo berdua saja.
Setelah mencuci tangannya diapun kembali ke kamar Prichil dan mendapatkan Leo yang sedang menggendong anak dari kakaknya itu.
Naura tersenyum, dia kagum melihat Leo yang tampak sudah mahir dalam menggendong seorang anak bayi. Leo sama sepertinya. Sangat menyukai anak kecil.
![](https://img.wattpad.com/cover/254471434-288-k570320.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
About Destruction (SELESAI)
Ficção Adolescente" Emang iya? setau gue nggak ada persahabatan cowok sama cewek yang nggak ngelibatin perasaan. Pasti di antara kalian ada yang baper" " _________________________________________ Naura Auriesta Laurents, gadis manis yang penuh dengan keceriaan namun...