AD🍁:Mulai ada rasa

30 9 10
                                    

Hari sabtu adalah hari yang paling menyenangkan dari hari hari lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari sabtu adalah hari yang paling menyenangkan dari hari hari lainnya. Mengapa menyenangkan? Karena sekolah tempat Naura menuntut ilmu atau yang bernama sekolah Buana itu libur di tiap hari sabtu bahkan bukan sekolah Buana saja namun mungkin sekolah lain pun juga seperti itu terlebih lagi bagi kaum yang tengah berpacaran yang menghabiskan waktunya di malam minggu.

Naura memainkan ponselnya sambil tengkurap di atas tempat tidurnya. Pandangan matanya tidak henti hentinya mengagumi pahatan indah di layar ponselnya. Matanya berbinar binar melihat foto Keano di instagram. Senyum cowok tersebut benar benar manis sangat tidak bosan untuk di pandang terus menerus.

Hingga bunyi bel yang ada di pagar rumah Naura terdengar, matanya lagi lagi berseri seri. Dia kemudian turun lalu segera berlari kearah pintu rumahnya dan membukakan seseorang yang ada di balik pintu pagar.

Ceklek

Pemikiran tidak seindah ekspetasi. yah itu lah yang di alami oleh Naura. Saat membuka pintu tadi dia pikir yang datang adalah Keano namun ternyata salah yang ada di pintu pagar ternyata justru cowok berperawakan tinggi dengan muka datar yang selalu saja membuat Naura ingin memukulnya.

"Yang undang lo ke sini siapa?" Tanya Naura.

Leo membuka pagar lalu masuk dan menghampiri Naura di depan pintu."Emang nggak boleh?" Bukannya menjawab Leo justru melayangkan pertanyaan balik ke arah Naura.

"Yah boleh sih, tapikan kemarin gue udah bilang kalau hari ini tuh Keano dateng emang lo mau jadi obat nyamuk?" Leo lagi lagi tidak menjawab, dia malah salpok dengan celana pendek yang di kenakan oleh Naura.

"Ganti celana lo sekarang!"

"Apaan sih. Gue malas"

"Lo sengaja yah biar Keano lihatin paha lo yang besar itu?" Ledek Leo, cewek di depannya ini memang sering menggunakan celana di atas lutut ketika sedang berada di rumah namun Leo tidak akan mau membiarkan hal itu jika ada tamu cowok yang akan bertamu kerumah Naura. Memang sedikit mengatur sih namun itulah Leo, terlalu posesif terhadap orang orang yang dia sayangi.

Naura memanyunkan bibirnya menatap kearah Leo kesal di ubun ubun. "Apaan sih biasanya juga pake celana pendek kalau gue ada di rumah"

"Ganti sekarang!"

"Ogah males...,"

"Ganti na' lo kalau pake celana pendek jadinya jelek. Paha lo besar!" Lagi lagi Leo meledek paha Naura. Naura yang tampak kesalpun langsung memukul mukul badan Leo dengan keras.

"Apaan sih bego! body siming aja lo!" Ucap Naura kesal.

"Akhh..., Body shaming na' bukan body siming."

"Nah iya itu maksud gue, udah ah sana pulang!" Usir Naura.

"Lah kok ngusir sih? gue kesinikan mau ketemu sama abang lo buat main ps."

About Destruction (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang