Satu sekolah heboh akibat berita bahwa Hellen dikeluarkan dari sekolah dan Keano yang di lepaskan jabatannya sebagai ketua OSIS, kabar ini membuat para murid SMA Buana tampak kebingungan pasalnya Keano adalah murid berprestasi yang tidak pernah memiliki skandal apapun dan Hellen yang merupakan murid biasa yang lumayan pendiam dan tidak pernah berbuat onar bahkan gadis itu selalu sabar saat Talya membullynya.
Kabar di keluarkannya Hellen membuat Talya tersenyum puas. Akhirnya orang yang sudah mengakibatkan Zea meninggal sudah menerima karmanya sendiri.
Sedangkan dari sana Elisa datang menghampiri Naura lalu mendekatkan wajahnya hendak membisikkan sesuatu kepada Naura.
"Gimana rasanya di hinatin sama pacar kesayangan sendiri?" Tanya Elisa sambil tersenyum miring.
"Lo?"
"Hahaha iya gue yang ngirim pesan itu. Gimana fotonya? bagus nggak?" Ucap Elisa.
"Eh lo yang temannya Jalang itu kan?" Tegur Talya.
"Kalau iya kenapa?" Jawab Elisa enteng.
Semua teman Naura menatap Elisa dengan tatapan tidak suka namun Elisa justru tersenyum manis dan mendekatkan kembali mulutnya kearah telinga Naura.
"Gue punya rahasia terbesar lo gadis pembunuh!" Bisik Elisa yang sontak membuat Naura kaget pada kata terakhir Elisa. Naura langsung menatap Elisa dengan tatapan takut dan tubuh yang membatu.
"Istirahat sebentar lo semua bakal dengerin kabar yang paling mengejutkan dari gue!" Ucap Elisa lalu pergi meninggalkan kelas Naura.
"Dih gila tuh orang" Ucap Yohana.
Kaki Naura lemas memikirkan semua hal yang di ucapkan dengan Elisa. Dia terjatuh dengan rasa sakit di kepalanya. Teman temannya yang berada bersama dia langsung berjongkok dengan wajah yang panik.
"Ra lo kenapa?" Tanya Claudia khawatir.
Naura tidak menghiraukan, gadis itu mendorong pelan tubuh Jhocelyn yang ada di depannya lalu pergi meninggalkan teman temannya.
Brukk
Tubuh Naura yang berlari sempoyongan tidak sengaja menabrak tubuh Keano yang hampir membuatnya terjatuh. Beruntung tangan Keano sigap menahan tubuh gadis itu.
"Lo kenapa ra?" Tanya Keano yang melihat wajah Naura yang pucat. Naura terdiam namun beberapa detik kemudian mendorong tubuh Keano menjauh lalu berlari ke toilet.
Sesampainya di dalam toilet dia tampak frustasi, perutnya mual hingga membuatnya muntah, bahkan kepalanya sangat pusing.
Leo yang tidak sengaja melihat Naura tadi langsung menerobos masuk kedalam toilet perempuan dan menatap Naura dengan raut wajah khawatirnya.
"Lo kenapa?" Tanya Leo panik apa lagi melihat Naura yang membenturkan kepalanya berulang ulang kali ke kaca.
"Na' berhenti Na' Kepala lo nanti berdarah." Leo meletakkan tangannya di kening Naura agar kening gadis itu tidak terbentur di kaca.
"Gu..gue pembunuh... gue pembunuh hikss gue... gue..." Ucap Naura berkali kali.
Leo langsung memposisikan wajah Naura untuk menghadap dirinya. Dia menatap kening Naura yang sudah berdarah.
"Tadi malam lo udah minum obat lo nggak?" Tanya Leo yang langsung mendapatkan gelengan kepala dari Naura.
"Kenapa nggak di minum?"
"Gu..gue pembunuh Leo gue pembunuh hikss..."
Leo menarik napasnya dalam."Kita ke dokter yuk."
![](https://img.wattpad.com/cover/254471434-288-k570320.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
About Destruction (SELESAI)
Teen Fiction" Emang iya? setau gue nggak ada persahabatan cowok sama cewek yang nggak ngelibatin perasaan. Pasti di antara kalian ada yang baper" " _________________________________________ Naura Auriesta Laurents, gadis manis yang penuh dengan keceriaan namun...