Sebelum membaca yuk pencet simbol bintang di ujung kiri bawah yah. Jangan lupa berkomentar juga. Komentar apa aja nggak apa apa kok wkwkwk
.
.
.
Happy reading semuanya
🍁🍁🍁
Beberapa hari telah beralalu, kini Keano dan juga perwakilan Olimpiade lainnya sudah berada di bandara untuk menunggu keberangkatan mereka ke Jogja.
Keano mengelus elus rambut Naura dengan pelan sambil menatap kearah Naura dengan senyum simpul. "Kamu baik baik yah. Jangan dekat dekat sama cowok lain, aku nggak suka." Ucap Keano melirik kearah Leo yang berada di samping Naura. Untuk kejadian berberapa hari yang lalu di roftoop sudah di lupakan, kini Naura dan Leo sudah tampak berbaikan lagi.
Leo tersenyum remeh, mengerti dengan maksud dari kata kata Keano yang dia yakini mengarah pada dirinya.
"Ken masuk, pesawatnya udah mau berangkat tuh." Keano berbalik melihat Claudia yang kini sudah memasuki bandara lalu kembali menatap Naura yang tampak sedih.
Chupp
Keano mengecup kening Naura secara tiba tiba membuat Naura yang tidak menyangkanya pun hanya terdiam dengan raut wajah terkejutnya sedangkan Leo yang melihat hal tersebut pun hanya bisa membuang muka sambil memutar bola matanya malas.
"Aku masuk dulu yah." Naura mengangguk tanpa berkedip.
Keano pun pergi meninggalkan Naura dan menyusul teman temannya yang sudah lebih dulu pergi.
"Senang amat ya di cium sama Keano? muka lo jadi merah tuh." Cibir Leo.
"Cieee Naura cieeee, Nikahnya kapan nih." Goda Jhocelyn yang juga ada bersama mereka dan melihat kejadian tadi.
"Fix kalau lo nikah jangan lupa undang gue BUAHAHAHAHA." Ucap Talya di akhiri dengan suara tertawanya yang kencang. Bahkan semua orang yang ada di sana tampak melirik kearah mereka dengan tatapan aneh.
"Tal, suara ketawa lo kenceng bannget orang lain pada ngelihatin kita." Tegur Yohana.
Talya tidak menggubris, dia justru lebih sibuk menggoda Naura dan mengejek gadis itu karena demi apapun Naura benar benar sangat menyenangkan untuk di ganggu.
"Apaan sih! Lo kali yang lebih dulu nikah lo kan udah mphhh" Dengan segera Talya menutup mulut Naura dengan sangat kuat sebelum gadis itu mengungkapkan persoalan hubungannya dengan Phrince mengingat jika Leo yang berada bersama mereka belum mengetahui tentang apa yang terjadi antara Talya dan juga Phrince.
"Stttt jangan kecoplosan bentar Kak Leo tau." Bisik Talya.
"Sorry heheh."
"Na' pulang yuk."
"Mau pulang sekarang?"
"Hmm, buruan."
"Yaudah. BTW gue pulang duluan yah, soalnya Leo udah mau pulang nih." Pamit Naura kepada teman temannya.
"Yoi pulang sana."Ucap Yohana. Naura pun pergi meninggalkan mereka dan menyusul langkah lebar Leo dari belakang sedangkan Talya, Yohana, dan juga Jhocelyn hanya bisa melihat mereka dengan ekspresi wajah yang berbeda beda.
"Enak yah jadi Naura, di kelilingin sama cowok cowok ganteng wkwkwk gue juga mu." Ujar Jhocelyn.
"Dih."
KAMU SEDANG MEMBACA
About Destruction (SELESAI)
Ficção Adolescente" Emang iya? setau gue nggak ada persahabatan cowok sama cewek yang nggak ngelibatin perasaan. Pasti di antara kalian ada yang baper" " _________________________________________ Naura Auriesta Laurents, gadis manis yang penuh dengan keceriaan namun...
