✔ My Husband is Gay | Yuta

Cantik

---------- Nakamoto Yuta ----------

Yuta menerjabkan matanya kala merasakan matahari mulai menyorot kamar Jenni. Posisi mereka udah agak berubah dengan Yuta yang berbaring dan kepala Jenni yang berada didada sang suami, tangan Jenni juga masih setia memeluk tubuh Yuta.

Yuta menyibakkan surai yang menutupi wajah Jenni. "Cantik banget"

Yuta mendekatkan wajahnya lalu mengecup kening sang istri dengan lembut. "Maaf ga bisa jadi suami yang kayak kamu mau"

Cukup lama Yuta memandangi wajah Jenni tanpa berniat untuk membangunkannya sam pai suara alarm dari handphone Jenni berbunyi.

🌹

Aku terbangun kala suara alarm itu masuk kedalam telingaku, dan ajaibnya aku masih dengan posisi memeluk Yuta. Biasanya tidurku ga pernah bener kalau tidur sendiri, kenapa sekarang jadi gini.

"Ohh sorry Yut, badan lo jadi capek semua" ucapku seraya mengubah posisiku menjadi duduk.

"Mandi sana" suruhnya yang membuat aku menoleh kearahnya. "Lo dulu deh, gue mau masak sebelum mama bangun"

Baru kaki ku melangkah sampai pintu kamar, aku menoleh lagi kearah Yuta. "Lo mau makan apa?"

"Apa aja"

Begitulah Yuta kalau aku tanyain mau makan apa, Yuta selalu makan apapun yang aku masakin. Mungkin kalau aku masakin racun juga dimakan sama dia, tapi aku ga sebodoh itu buat ngebunuh dia.

Aku segera menuruni anak tangga dan berlalu masuk kedalam dapur, kalau dibilang rumah ini ada maid memang ada. Tapi aku hanya menyuruh mereka membersihkan rumah dan mengatur laundry aja karena soal masak itu bagianku.

Hari ini aku lagi pengen masak masakan western, jadilah dalam benakku ada menu salad, spaghetti dan lasagna. Dan untung aja semua bahan yang dibutuhin masih ada didapur jadi ga pakai menyuruh maid untuk keluar beli bahan dulu.

Walaupun aku ini workholic tapi entah kenapa juga bisa masak, karena kebanyakan orang sepertiku malah melupakan tugas rumah. Mungkin karena aku suka nongkrong dan nyobain berbagai macam makanan jadinya aku pengen buat sendiri dirumah.

Seteah selesai semua masakanku dan aku tata rapi dimeja, akupun segera memanggil mama dan Yuta untuk segera sarapan.

"Ga salah Yuta pilih kamu jadi istri"

Lagi-lagi aku tersedak gara-gara ucapan mama. "Mama nih bisa aja"

"Iyalah, mama bangga banget punya mantu kayak kamu"

"Siapa dulu dong? Yuta" sahutnya dengan penuh percaya diri.

🌹

"Kita mau kemana?" tanya Yuta padaku yang duduk disebelahnya. Kita sekarang lagi satu mobil karena harus keluar dari rumah karena mama ga mau pulang sebelum kita pergi.

"Turunin gue di mall pinggir pantai, lo mau ketemu Winwin kan?"

Dia mengangguk menyetujui pertanyaannku. "Turunin gue disana dan samperin Winwin, kasihan kemarin lo tinggal"

Tak begitu lama perjalanan kita karena emang waktu Yuta tanya posisi kita emang udah deket sama mall tujuanku. Akupun segera turun dari mobil milik suamiku ini "Kalo ga pulang chat gue biar gue ga pulang cepet" Sengaja bilang gitu biar aku ga masak malam tapi tiba-tiba Yutanya ga pulang kerumah.

Setelah itu aku masuk kedalam mall karena emang udah janjian sama salah satu temen kantorku untuk jalan bareng. Baru masuk satu langkah dari pintu mall, aku udah bisa lihat dia yang berdiri menghadapku sambil senyuman terpancar dengan jelas.

🌹

Yuta belum beranjak dari depan mall karena sibuk memperhatikan sang isti dari situ. Yuta juga melihat kalau Jenni dimall ini lagi jalan dengan seorang cowok, lantas Yuta memukul stir mobilnya.

Yuta menjalankan mobilnya lagi, kali ini dia sedikit menambahkan kecepatan laju mobilnya. Seperti tadi ketika ada Jenni kalau ia akan pergi keapartment kekasihnya.

"Anjing!"

Sampai dibasement apartment Winwin, Yuta segera keluar dari mobil dan masuk kedalam gedung unit apartment. Masuk kedalam lift Yuta memencet tombol dimana lantai unit kekasihnya itu.

Didepan unit Yuta segera memencet password pintu, masuk kedalam apartment Yuta tak mendapati sang kekasih didalamnya. Namun Yuta mendenger suara gemericik air dari dalam kamar mandi yang bisa dipastikan Winwinlah yang berada didalam sana.

Lantas Yuta segera membuka pintu kamar mandi dan mendatangi sang kekasih yang lagi ada dibawah guyuran air shower itu.

"Pptt santai" ucap Winwin ketika mendapati Yuta yang tiba-tiba menciumnya dengan kasar.

TBC