Akhirnya update disini
---------- Nakamoto Yuta ----------
"Mau kemana sih emang?" tanyaku pada Yuta yang sudah rapi menggunakan pakaian setelan jasnya.
Aku kan jadi bingung, diriku sudah memakai baju santai tapi Yuta malah memakai pakaian formal. Aku juga tidak tau mau dibawa suamiku ini kemana karena tadi ia hanya bilang ayo keluar.
"Jalan-jalan kedepan" sautnya dengan memakai arloji pada pergelangan tangan kirinya.
Aku meraih tas kecilku lalu memakainya dan berjalan keluar kamar, turun dari lantai tiga ini menggunakan tangga karena lagi pengen jalan kaki.
Dibawah sana nenek tengah duduk santai pada gazebo dan menikmati teh paginya. Aku menghampirinya lalu mengecup pipinya.
"Kita keluar dulu ya nek"
Nenek tersenyum lalu mengangguk dan Yuta yang memang sedari tadi berjalan dibelakangku langsung meraih tanganku dan diajaknya keluar.
Diluar sudah ada supir pribadi rumah ini dan kita dibukakan pintu olehnya dan langsung masuk pada kursi penumpang dibelakang.
Mobil mulai berjalan meninggalkan pekarangan rumah besar ini dan berjalan santai, terlihat pada hamparan kebun sepanjang jalan keluar banyak orang yang sudah mulai bekerja.
"Kamu mau meeting?" tanyaku lagi memastikan kemana tujuan kita kali ini.
"Engga sayang, kita disini liburan"
Aku hanya ber-oria dan kembali fokus pada pemandangan diluar jendela yang mulai menampilkan pohon-pohon dengan bunga sakura yang berjatuhan. Sangat indah.
Tiga puluh menit perjalanan kita sudah masuk pada daerah perkotaan, suasananya sangat berbeda, disini banyak sekali orang berlalu lalang. Mobil berhenti didepan pusat perbelanjaan terbesar dinegri ini.
Yuta kembali meraih tanganku untuk digenggamnya, ia menarik menuju pintu mall itu tapi sebaliknya aku malah menarik tangannya menuju sisi lain jalan ini.
"Mau kemana yang?" tanya Yuta dengan wajah bingungnya.
"Jalan kesana?" tunjukku pada jalanan sekitar mall. "Engga masuk sini?"
Aku melihat bangungan megah didepanku ini lalu menggeleng ribut. "Kalau cuma kemall di Korea juga sering, aku mau jalan-jalan diluar aja"
Yuta mengangguk pasrah dan mengikuti langkah kakiku menyusuri trotoar ini. Langkahku semakin cepat saat melihat salah satu kedai diujung jalan.
"Mau itu" pintaku pada Yuta sambil menunjuk kedai itu, ia mengangguk lalu mengusak pucuk kepalaku.
Kita berjalan menuju kedai itu dan masuk duduk pada salah satu bangku disana. Ada salah satu pelayan yang menghampiri dan memberikan kertas menunya.
"Takoyaki!" seruku.
Padahal dirumah aku juga sering makan menu itu, tapi karena ini langsung dari egara salnya jadi aku ingin mencobanya.
Tidak begitu lama pelayan itu kembali dengan membawakan semua pesanan kita, yang makan hanya berdua tapi yang dipesan Yuta sampai memenuhi meja ini.
🌹
Setelah puas menghabiskan makanan dari kedai tadi, sekarang kita berdua sudah berada pada salah satu taman kota yang menawarkan pemandangan bunga sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ My Husband is Gay | Yuta
Fanfiction[15+]"Inget perjanjian kita Yut!" Bagaimana Jenni menjalani rumah tangganya dengan suaminya yang berstatus seorang Gay? [YUWIN] 🎖1 #yutanct 010621 🎖1 #nctyuta 070721 🎖2 #jenni 260821 🎖5 #ffnct 280821 🎖1 #jenni 020921 🎖1 #ffnct 231021 🎖1 #one...