✔ My Husband is Gay | Yuta

Akhir

---------- Nakamoto Yuta ----------

Aku dengan Yuta sama-sama kebingungan sekarang, bahkan kita sempat mematung didalam mobil saat melihat Winwin didepan pintu rumah.

"Kita dengerin dulu apa maunya sekarang" ajak Yuta meyakinkanku.

Dengan tangan Yuta yang tetap menggenggam tanganku kita berjalan menuju pintu rumah, membukannya dan mempersilahkan Winwin untuk masuk.

Selain kedatangan Winwin yang membuatku bingung, ada satu lagi juga yang membuat semakin bingung.

Siapa wanita yang bersama Winwin sekarang?

Aku tidak pernah melihat wanita itu sebelumnya, bukan seseorang dari circle nongkrong kita. Saking dalamnya aku menatap wanita itu sampai tidak sadar bahwa dia tidak berani menatapku balik.

Kita masih tetap diam bahkan sampai maid menyediakan jamuan untuk tamu hingga pada akhirnya Yuta berdehem memecah keheningan ini.

"Jadi sekarang apa maksud kamu kesini?" tanya Yuta dengan tegas.

Terlihat Winwin yang sedikit terkejut, mungkin tidak terbiasa dengan sosok Yuta yang tegas. Lelaki China itu membetulkan posisi duduknya lalu menatap suamiku dengan tangannya menggenggam tangan wanita disebelahnya.

"Aku kesini mau minta maaf dan juga memperkenalkan dia. Fang Yin kekasihku"

Aku yakin Yuta juga terkejut mendengar pengakuan dari Winwin, walaupun terkejut tapi juga hatiku menghangat.

"Aku mau minta maaf karena sempat membuat Jenni salah paham dulu dan juga terima kasih atas semua kebaikan kalian dulu walaupun sudah mengetahui keburukanku"

"Dia Fang Yin, kita sering bertemu saat mendatangi psikiater kami di China. Berkat bujukan dari Lucas untuk bisa aku sembuh dari kehidupan nyeleneh itu aku memutuskan untuk mendatangi psikiater dan berujung bertemu dengannya"

"Aku mau berubah dan hidup normal"

Aku sampai menitihkan air mata sekarang, tanpa memperdulikan rasa canggung aku memberanikan diri untuk memeluk wanita itu. Pasti juga awalnya tidak mudah menerima sesuatu fakta yang sangat besar tentang pasangan kita, tapi aku yakin jika dia bisa.

"Tolong, tolong bantu Winwin" ucapku memohon dan dia mengangguk dalam pelukan kita.

"Aku tau pasti ga mudah bagi kamu, tapi aku mohon, Winwin sudah mau berubah sama seperti suamiku dulu"

"Jangan pernah jijik dengannya, semua orang punya masa lalu yang kelam"

"Aku janji" ucapnya.

Aku melepas pelukan itu dan menatap wajahnya. "Aku percaya padamu Fang Yin"

Pada akhirnya semua akan memilih jalannya sendiri, bisa kembali hidup normal seperti dahulu adalah suatu anugrah bagi orang seperti Yuta dan Winwin yang pernah dikecewakan oleh wanita dan membuatnya masuk dalam lingkaran hitam itu.

"Aku juga mau terima kasih sama kamu Jen, kalau ga ada kamu dulu yang menyetujui ajakan Yuta untuk nikah mungkin sekarang kita berdua masih seperti dulu, hidup dalam sesuatu yang dianggap aneh bagi orang-orang. Terima kasih"