---------- Nakamoto Yuta ----------
"Loh Jenni"
Betapa terkejutnya aku ketika melihat Winwin diperusahaan Yuta, ternyata kalau kerja Yuta ditemenin sama kekasihnya ini.
Meeting kali ini bareng sama perusahaan milik Yuta, entah apa yang lagi direncanain sama Yuta sampai-sampai mau kerjasama bareng perusahaan dimana aku kerja.
"Kok lo disini? Mau ketemu Yuta?"
Lamunanku terbuyar gara-gara pertanyaan Winwin. "Mau meeting Win, gue cuma ngegantiin karyawan yang ga masuk aja"
Winwin pun mengagguk lalu meninggalkan kita, sepertinya dia mau keruangan kekasihnya alias suamiku.
"Kok kenal?" tanya Johnny sambil menyenggol lenganku, akupun menjawab sambil mendongak melihat wajahnya. "Temen tongkrongan gue"
Kita pun dipersilahkan memasuki ruangan meeting sama salah satu pegawai disini yang bisa aku simpulkan kalau dia sekertarisnya Yuta. Terlihat dari gaya berpakaiannya yang berbeda dari karyawan lainnya.
"Sekertarisnya lumayan tuh, gamau lo?" godaku pada Johnny.
"Ga suka gue yang terbuka" jawabnya. "Tertutup ya gorden warteg John"
Kita berdua berdiri kala Yuta masuk kedalam ruangan bersama sekertarisnya tak lupa aku membungkuk hormat karena Yuta lah tuan rumahnya.
Dirasa semua udah siap akupun mulai menjelaskan bagaimana prospek kedepannya soal dua perusahaan ini yang akan bekerjasama.
🌹
Bukannya mendengarkan sang istri yang lagi menjelaskan, Yuta justru menatap Johnny yang duduk disebelah istrinya yang lagi memandangi Jenni. Yuta ga suka ketika ada yang memandangi istrinya itu, terlebih didepan matanya langsung.
"Cukup" instrupsi Yuta.
Semua orang diruangan itu langsung terdiam saat Yuta menyuruh Jenni untuk menghentikan presentasinya. Bahkan Jenni juga ga percaya akan terjadi hal seperti ini.
"Saya suka dengan cara kamu menjelaskan, saya tanda tangani perjanjian ini"
Senyum langsung terpancar detik itu juga pada wajah Jenni, Yuta suka ketika melihat senyum itu.
Selesai menanda tangani surat itu, Yuta langsung keluar dari ruangan meetingnya.
"Dasar orang gila" gumamku.
Bener-bener aku ga habis pikir dengan dia, bisa-bisanya menghentikanku saat lagi presentasi. Kalau aja dia bukan vendor udah aku pukul kepalanya, tapi syukurlah dia setuju dengan perjanjian kita.
"Bagus juga presentasi lo" ucap Johnny saat kita berjalan keluar dari ruangan meeting milik Yuta. "Biasa aja kali John"
"Makan dulu dicafe depan, gue traktir" ajak Johnny seraya menggandeng tanganku keluar dari gedung perusahaan Yuta.
Ternyata cafe yang kita datangi lagi dalam keadaan ramai banget, apa mungkin gara-gara ini jam makan siang. "Kita duduk disana aja" tunjuk Johnny pada meja yang ada dipojok samping jendela.
Johnny yang memesankan makanan untuk kita, setelah itu pelayan pergi dari meja kita.
"Sumpah ya presentasi lo sebagus itu, Shasa aja presentasi dua kali belum dapet tanda tangannya dia"
Mau ga aku masakin Yuta dirumah kalau sampai ga ngasih aku tanda tangan?
🌹
Aku melambaikan tangan kala melihat Winwin dan Yuta yang masuk kecafe dan sulit mencari kursi yang kosong. Karena kursi kita buat berempat tapi cuma ditempati berdua jadi bisa buat ajak mereka.
"Gue ajak Winwin ya?" ijinku pada Johnny dan untung aja dia setuju.
Karena melihat lambaian tangaku, Winwin berlari kearahku. Satu kata yang terlintas adalah lucu, itu menggambarkan Winwin sekarang yang tengah berlari kearahku, pantas Yuta suka.
"Gue boleh gabung?" tanyanya saat sampai dimeja kita. "Boleh dong" jawabku antusias.
Winwin pun lantas duduk disebelahku dan Yuta duduk disebelah Johnny. "Pesen aja dulu, gue udah pesen" suruhku.
Selagi menunggu mereka berdua untuk memesan makanan, aku sedikit berbincang dengan Johnny untuk menghilangkan rasa hening diantara kita semua.
"Main kerumah dong Win, lo ga pernah kerumah gue" kini aku tengah memandangi wajah Winwin yang tengah duduk disebelahku.
Terlihat Winwin melirik kearah Yuta sepertinya meminta persetujuan dari kekasihnya itu. Aku menggenggam tangannya "Nanti kita masak bareng kalo lo jadi kerumah gue"
Wajahnya berubah menjadi berbinar "Boleh" ucapnya antusias.
"Nanti kalau masakannya jadi kirim kegue ya" aku dan Winwin langsung menoleh kearah Johnny detik itu juga. "Lo juga deh dateng kerumah biar gue ga capek nganterin, dari pada sampai sana makanannya dingin"
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/263030483-288-k655127.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ My Husband is Gay | Yuta
Fanfiction[15+]"Inget perjanjian kita Yut!" Bagaimana Jenni menjalani rumah tangganya dengan suaminya yang berstatus seorang Gay? [YUWIN] 🎖1 #yutanct 010621 🎖1 #nctyuta 070721 🎖2 #jenni 260821 🎖5 #ffnct 280821 🎖1 #jenni 020921 🎖1 #ffnct 231021 🎖1 #one...