05 || Sakit

21.9K 3K 536
                                    

Spam komen yuk! Jangan lupa Vote ya? Terimakasih ❤️❤️

.
.
.

Seperti biasa, Jeno pergi ke kampus, sementara Shan tetap di rumah, ia hanya bermain game atau menonton film hingga siang.

Shan yang merasa bosan pun memutuskan untuk pergi siang ini, ia menggunakan mobilnya untuk pergi ke perusahaan yang Yunho kelola, mengingat ini sudah cukup lama ia tidak kesana.

Shan pun sampai di perusahaan, ia berjalan menuju lift dengan tatapan angkuhnya, membuat orang-orang yang melihatnya ada yang menunduk dengan rasa hormat, ada juga yang memandangnya dengan bingung, sepertinya tak semua orang di perusahaan ini tahu siapa dirinya.

Shan pun sampai di lantai 22, lebih tepatnya di depan ruangan Yunho yang tertutup, tiba-tiba seseorang datang menghampirinya.

"Selamat siang nona, apa nona ingin bertemu Tuan Jung?" Tanya seorang wanita yang menjaga meja resepsionis.

"Hm, dia ada?"

"Ada Nona, tapi Tuan jung sedang tidak ingin diganggu, anda bisa menunggu- nona, nona," ujar wanita itu yang terlihat panik ketika Shan membuka pintu ruangan Yunho, membuat dua orang yang tengah bergerumul di atas sofa itu menoleh, si wanita yang terkejut segera merapikan bajunya yang sudah berantakan.

Blam!

Shan menutup pintu ruangan Yunho dengan kencang, menatap Yunho dengan tajam, lalu beralih pada wanita muda dan cantik yang Shan kenal sebagai sekretaris Yunho, Lee Harin.

"Kamu gak punya sopan santun," desis Yunho seraya beranjak dari sofa, ia membalas tatapan Shan dengan tajam.

"Setidaknya papa merasa malu ketahuan bermain wanita," gumam Shan.

"Ini bukan urusan kamu, sekarang kamu keluar!" Usir Yunho, namun Shan beralih menatap wanita yang duduk di atas sofa, wanita itu terlihat biasa saja seolah tak merasa bersalah.

Shan pun menghampiri Harin, tiba-tiba ia meraih sebuah map di atas meja, lalu menamparkannya pada wajah Harin.

"Shannon!!" Bentak Yunho yang terlihat marah.

"Nona, tidak seharusnya nona melakukan ini," ujar Harin seraya menatap Shan dengan kesal.

"Jalang, lo di bayar berapa buat jadi jalangnya bokap gue?!" Tanya Shan dengan nada membentak.

"Shan, keluar dari ruangan saya! Kamu gak berhak ikut campur urusan saya!!" Usir Yunho.

Harin beranjak dari sofa, lalu ia keluar dari ruangan itu, sementara Shan menatap Yunho dengan tajam.

"Bukan urusanku? Kenapa?" Tanya Shan dengan suara pelan, namun Yunho hanya diam.

"Papa menikmati harta mama dengan jalang! Papa pikir aku bakal diem aja? Semua ini harusnya menjadi milikku! Bukan milik papa!!"

"Berani kamu bentak saya? Apa pukulan yang saya kasih buat kamu gak bikin kamu kapok?!!"

"Enggak! Buat apa hormatin papa kayak kamu-"

Plak!

Tamparan keras mengenai pipi Shan.

"Pah, aku rasa ucapanku benar soal keburukan papa, apa papa gak pernah introspeksi diri? Aku juga gak akan kayak gini kalau sikap papa baik," ujar Shan dengan sorot mata sendu.

"Saya gak butuh kritik dari kamu, biarkan saya hidup sesuka saya-"

"Kalau begitu pergi dari rumah itu, rumah itu atas nama mama, otomatis menjadi milik aku, termasuk perusahaan ini," desis Shan yang menyela perkataan Yunho.

My Bad Sister || Hold Me Tight + Lee Jeno ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang