Spam komen yuk! Jangan lupa Vote juga ya, makasih 😍😍
.
.
.Jam menunjukan pukul 8 malam, Hyunjin dan Sena menjenguk Shan di rumah sakit setelah emndapat kabar dari Jeno soal kondisi Shan.
Sebenarnya Jeno tak bermaksud memberitahu Hyunjin dan Sena soal penyakit Shan, namun Jeno tidak sengaja mengatakan bahwa ia sedang menemani Shan yang sedang sakit ketika Hyunjin mengajaknya pergi.
Jadilah Hyunjin dan Sena datang untuk menjenguk, keduanya tampak banyak diam, tidak percaya dengan apa yang mereka lihat, Shan terlihat berbeda dari terakhir mereka bertemu Shan.
"Gue jadi inget bokapnya Jaemin," gumam Hyunjin, dan Sena menganggukan kepalanya.
"Penyakit ini biasanya turunan, tapi pola makan pun bisa jadi penyebabnya," timpal Sena, sementara Jeno hanya diam.
Jeno ingat bahwa Shan bukan anak kandungnya Yunho, kemungkinan ayah kandungnya Shan memiliki penyakit yang sama dengan Shan, mengingat Taeyong mengatakan padanya bahwa penyakit Shan adalah penyakit jantung turunan.
Sena menghela nafasnya, "Jen, gue tau lo khawatir banget sama Shan, tapi lo juga harus jaga kesehatan, jangan sampe lupain kesehatan lo karena mikirin Shan," ujar Sena yang merasakan bahwa Jeno sangat terpukul, bahkan Jeno terlihat pucat.
Hyunjin menepuk bahu Jeno, "kalau memang Tuhan mentakdirkan Shan buat hidup lebih lama, donor jantungnya bakal dipermudah," ujar Hyunjin, dan Jeno mengangguk kecil.
Cklek
Pintu kamar rawat terbuka, membuat Jeno, Hyunjin, dan Sena menoleh. Seketika Hyunjin melebarkan matanya saat melihat Shua yang baru saja datang bersama Jaehyun.
Shua langsung menghampiri Shan, memandang Shan dengan tatapan cemas dan terkejut, "k-kak Shan.."
"Jangan nangis," ujar Jeno memperingat Shua, Shua pun menahan tangisannya hingga bibirnya terlihat melengkung. Hyunjin yang melihat itu hanya diam, matanya tak bisa lepas dari Shua.
Sementara Jaehyun hanya diam dengan tatapan yang sulit diartikan, namun Jeno yakin Jaehyun masih memiliki hati nurani, merasa sedih dan kasihan dengan keadaan Shan yang seperti ini.
"K-kak Shan serius gak bakal sembuh?" Tanya Shua dengan suara lirih.
"Bisa, Shan butuh donor jantung secepatnya," sahut Jeno.
"Donor jantung? Pasti susah," lirih Shua, dan Jeno mengangguk kecil.
"Jen, gue sama Hyunjin di luar sama Jaemin," ujar Sena seraya menarik tangan Hyunjin untuk keluar dari sana, dan Jeno hanya menghela nafasnya melihat kedua temannya pergi.
Jeno kembali memandang Shua, kini Shua sudah meneteskan air matanya, membuat Jeno terenyuh, ia dapat merasakan setulus apa Shua menyayangi Shan.
"Kak Shan seneng bisa jalan-jalan berdua sama Jeno ke Jeju, jangan sampe hal itu jadi permintaan terakhirnya," lirih Shua.
Jeno mengeluarkan sesuatu dari tasnya yang berada di atas meja, lalu memberikan gantungan kunci dan tanaman kaktus palsu pada Shua.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Sister || Hold Me Tight + Lee Jeno ✔️
Fanfiction[SELESAI] "lagi-lagi Jeno ingkar, ia meninggalkanku tanpa kata selamat tinggal."-Shannon ** "Lihat, siapa yang jalang? Lo atau nyokap gue?" Tanya Jeno dengan tatapan mengejek, hal itu mmebuat Shan tersenyum kecil. "Gak ada yang lebih nikmat dari pe...