18 || Anonim

16.9K 2.8K 1K
                                    

Spam komen yuk! Jangan lupa Vote juga ya, makasih 😍😍

.
.
.

Yura mendapat sebuah video dari Celia, kini ia tengah menontonnya di toilet perpustakaan kota, mata Yura terbelalak ketika melihat siapa laki-laki yang tak mengindahkan jerit dan tangisan Shan.

Yura benar-benar terkejut, cepat-cepat ia mengirim pesan pada Celia.

Yura: itu Jaehyun?

Celia: ya, lo kenal Jaehyun? Dia kakak kelas gue sama Shan.
Read

Yura terdiam masih dengan tatapan terkejutnya, jika Jaehyun pernah melakukan hal mengerikan itu pada Shan, kenapa Shan mau bekerja di Kafe Jaehyun seolah tak ada hal yang terjadi, dan apa Jenk tahu soal ini?

Yura pun beranjak dari closet yang tertutup, kemudian ia keluar dari toilet dan menghampiri Jeno yang tengah menunggunya di luar.

"Jen, kita pulang sekarang aja," ujar Yura, dan Jeno menganggukan kepalanya, keduanya pun pergi ke basement perpustakaan kota, Yura sesekali melirik Jeno untuk menerka-nerka, apa Jeno benar-benar belum tahu soal perlakuan Jaehyun terhadap Shan di masa lalu?

"Ada apa?" Tanya Jeno yang merasa Yura terus memperhatikannya, Yura pun tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

**

Jeno mengantarkan Yura ke sebuah Kafe, dengan alasan Yura harus nenemui temannya lebih dulu.

Kini Yura sudah duduk berhadapan dengan Celia, semetara Jeno sudah pergi.

Yura berulang kali menghela nafasnya, membuat Celia mengerutkan dahinya, "kenapa lo segusar ini?" Tanya Celia.

"Bukan gusar, gue cuma enggak nyangka sama video itu," sahut Yura.

"Soal Jaehyun? Lo kenal Jaehyun?"

"Jaehyun kakaknya Jeno, sekarang Shan dan Jeno kerja di Kafenya Jaehyun, mereka bersikap seolah enggak ada yang pernah terjadi," sahut Yura yang membuat Celia terkejut.

"Bahkan Shan pernah hamil, gue gak tau anaknya lahir atau enggak," gumam Celia, tiba-tiba ia tersenyum kecil.

"Kayaknya insiden pemerkosaan ini yang bikin Shan merasa terlanjur, akhirnya dia jadi jalang sampai sekarang, dan dia udah gak mau ngungkit masalah itu, menganggap masalahnya sama Jaehyun udah selesai," ujar Celia lagi.

"Gak mungkin, ini menyangkut mental."

"Shan baik-baik aja sampai sekarang, gak ada penyakit mental," ujar Celia.

"Tapi kata lo sikap Shan berbeda sekarang, dia lebih dingin, berbanding terbalik sama Shan yang dulu," balas Yura.

Celia mendengus kecil, "kenapa lo sepanik ini? Harusnya lo senang punya video itu, lo bisa sebarin video itu atau kasih ke Jeno," ujar Celia dengan nada malas, ia tak suka melihat respon Yura.

Yura terdiam sejenak, lalu ia menghela nafasnya, "gue bukan panik, gue cuma gak nyangka sama Jaehyun, gue pikir dia sama kayak Jeno, gak brengsek."

"Kebrengsekan Jeno belum keliatan," gumam Celia, dan Yura tak membalasnya.

Mereka terdiam beberapa detik, sampai akhirnya Yura menatap Celia dengan tatapan serius.

"Bisa lo kirim video itu ke Jeno? Anonim," tanya Yura, dan Celia tersenyum kecil.

"Bisa, tapi apa yang lo harepin dari ini?"

"Jeno ngaku kalau dia suka sama Shan melebihi saudara tirinya, dan gue harap Jeno kecewa sama Shan maupun Jaehyun soal video ini, karena enggak ada cowok yang rela ketika cewek yang dia suka tidur sama cowok lain," dahut Yura denga suara pelan.

My Bad Sister || Hold Me Tight + Lee Jeno ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang