YUHUUUU STAR COME BACK🥳
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN<3
*
*
*
HAPPY READING"Oh my God!"
Entah sudah berapa kali, Jia-Li terpukau melihat sepuluh pria tampan di hadapannya. Bahkan Huanran dan Mayleen hanya bisa geleng-geleng kepala.
Sesuai perjanjian, Fengyin menyuruh Chen untuk mencarikan pria yang menurutnya tampan dan membawanya ke depan paviliun milik Jia-Li.
"May'er lihat, mereka sangat tampan. Apalagi yang satu ini, astaga! Wajahnya sangat imut. Huaaa ... Aku akan menjadikan mu, Pria tampan ke-lima ku." Jia-Li berucap seraya mencubit gemas salah satu pipi pria yang paling muda di antara pria-pria yang lain.
Chanyeol---Pria yang di cubit pipinya oleh Jia-Li, hanya bisa menundukkan wajahnya. Bukan hanya ia sendiri, tapi dengan ke-sembilan pria yang lain. Ke-sepuluh pria itu tengah menahan rasa takut, karena di tatap tajam dengan iris berwarna merah yang sedari tadi mengintai mereka.
"Siapa namamu?" tanya Jia-Li yang masih asik mencubit pipi Chanyeol.
"Ca-chanyeol, Ratu," jawab Chanyeol gugup.
Gerakan Jia-Li yang tengah mencubit pipi Chanyeol terhenti. Jia-Li menatap Chanyeol sekilas sebelum berseru dengan semangat. "Oh my God! Namamu, seperti nama biasku!" seru Jia-Li yang sumringah bahkan langsung memeluk Chanyeol, membuat Chanyeol tambah mati kutu.
Di belakang Jia-Li, Fengyin mengepalkan tangannya dengan napas memburuh. Kaisar Liu itu menoleh pada Chen dengan tajam. "Mengapa kau mengumpulkan para pria itu?!" tanya Fengyin tajam.
Chen berdehem dan menunduk. "Menjawab Yang Mulia. Sesuai perintah, hamba mencari pria yang masuk dalam kriteria tampan," jawab Chen. Memang, Chen mencari ke-sepuluh pria itu di seluruh kekaisaran. Terdiri dari Bangsawan, para tentara, dan rakyat biasa.
Fengyin mendengus. "Seharusnya, kau mencari yang jelek saja," kata Fengyin tajam, seraya kembali menatap ke arah Jia-Li yang masih asik memeluk salah satu dari pria itu.
"Ra-ratu, mohon lepaskan aku ...," lirih Chanyeol. Jujur saja, Chanyeol ingin mati sekarang juga, karena sudah tidak sanggup dengan aura mematikan yang di pancarkan oleh Kaisarnya---Fengyin.
Jia-Li tersenyum lebar dan melepaskan pelukannya dari Chanyeol, membuat pria itu menghela napas lega. Jia-Li mundur selangkah, seraya menatap ke-sepuluh pria itu sembari bersedekap dada.
"Gadis baik dan anggun seperti ku, memang wajar mendapatkan hadiah seperti ini," gumam Jia-Li terkikik geli.
"Tapi tunggu ...." Jia-Li menatap deretan pria tampan itu, sebelum memukul jidatnya sendiri, "pantas saja, seperti ada yang kurang. Ternyata, aku melupakan empat pria lagi."
Jia-Li menoleh pada Yuwen dan Chyou dan menyuruh ke-dua pria itu untuk ikut berjejer dengan ke-sepuluh pria itu.
"Pangeran Huanran! Kau juga kemari dan berdiri di sebelah mereka," suruh Jia-Li membuat Huanran mendengus dan ikut berdiri dengan yang lain.
Jia-Li tersenyum dan menunjuk mereka satu persatu, untuk menghitung jumlahnya. Keningnya berkerut samar, sebelum kembali menghitung dari awal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bar-bar Queen (Tamat)
Fantasy[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!! MURNI PEMIKIRAN SENDIRI] Warning 18+ (STORY KE-2) Karakter seorang Ratu terkenal akan kelembutan, anggun dan murah hati. Tapi, bagaimana jadinya, jika gadis 17 tahun dari era modern yang memiliki kelakuan bar-bar dan bikin...