TBQ || Selir Lien hamil?

49.3K 7.3K 826
                                    

Call me Star gengs not Author or Thor. Gak tau knpa, tpi gk suka di pnggil gtu hahaha><

Tandai Typo-nya ✍️

Happy reading 🖤
----

Fengyin melangkahkan kakinya menuju ke ruang kerja. Ia sesekali mengangguk kecil untuk menerima salam dari para dayang ataupun prajurit yang melintas.

Saat ini Fengyin ingin mengerjakan semua pekerjaan yang sudah menumpuk. Mungkin akan menghabiskan waktunya satu hari ini. Dan hal itu membuat Fengyin absen membuntuti Jia-Li.

Ia berdecak kesal saat memikirkan hal itu. Bahkan Fengyin sampai berpikiran untuk turun tahta saja, dengan begitu waktunya hanya terfokus pada Jia-Li. Orang udah bucin mah kayak gini.

Namun tetap saja itu hanya pikiran halunya saja. Turun tahta tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Setelah lama melangkah, akhirnya Fengyin tiba di depan ruang kerjanya. Ia membuka pintu dan dan setelah itu, ia menutupnya kembali.

Hal yang terjadi selanjutnya membuat Fengyin terkejut. Bagaimana tidak akan terkejut, pas berbalik badan, selir Lien langsung memeluk tubuhnya dengan erat.

"Aku merindukanmu, Sayang," ujar Lien dengan suara yang di lembut-lembutkan. Seperti lintah sawah saja.

Fengyin lantas bergidik ngeri. Hampir saja ia muntah mendengar suara Lien. Tak mau berlama-lama di tempeli lintah sawah, lantas ia langsung mendorong tubuh wanita itu hingga tersungkur ke lantai.

Hal itu membuat Lien mengerucutkan bibirnya. Bukannya menggemaskan malah jatuhnya kayak mulut ikan habis kepentok pintu.

"Mengapa kau mendorong ku, Sayang? Jahat sekali," kesal Lien.

Fengyin bersedekap dada dan menatap Lien tajam. "Apa yang kau lakukan di sini? Keluar sekarang!" usir Fengyin.

Lien lantas berdiri kembali. Ia mendekati Fengyin dan bergelayut manja di lengan pria itu seperti jalang haus belaian saja.

"Sayang, kau mengusir ku? Apa kau tidak rindu dengan tubuh indahku ini?" tanya Lien manja.

Ucapan Lien membuat Fengyin muntah. Ia lantas mendorong tubuh Lien menjauh lagi dari tubuhnya.

"Jika yang bertanya seperti itu adalah Jia'er,  tanpa menjawab aku langsung menerkamnya. Tapi kau! Iihh... Bahkan aku sudah muntah duluan," ujar Fengyin bergidik.

Lien lantas di buat kesal. "Kita sudah melewati kegiatan panas kemarin. Dan kau malah mengataiku seperti itu," ujar Lien cemberut.

"Kegiatan panas apa yang kau maksud?" heran Fengyin.

"Kau pura-pura lupa? Kemarin sore kita berhubungan di perpustakaan! Bahkan kau sangat terbuai dengan tubuhku kemari dan katanya ingin melakukan lagi. Maka dari itu aku di sini. Aku hanya ingin memenuhi keinginan mu."

Fengyin semakin heran. Kemarin sore? Setahu Fengyin, kemarin sore ia di suruh Jia-Li mengambil apel langsung dari pohonnya, bahkan ia sampai di serang semut merah.

"Kau membual? Bahkan aku tidak pergi ke perpustakaan kemarin," ujar Fengyin. "Dan apa tadi? Berhubungan? Astaga, apa kau sudah gila? Mana mungkin aku mau berhubungan dengan mu," kata Fengyin, ia memasang wajah jijik.

The Bar-bar Queen (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang