Mau cepat di tamatin><
Happy reading 🖤
---
Tertekan.
Fengyin tertekan, depresot, kena mental dan hampir gila. Untung saja ia masih bisa menahan diri agar tidak berteriak pada Lian dan menghancurkan kekaisaran dengan teriakan membahana.
"LIAN AKU BISA GILAA! ARGHH!" Sayangnya, Fengyin hanya berteriak keras dalam hati saja. Tak ada yang mendengar kecuali ia sendiri.
Bagaimana tidak gila?
Fengyin harus menahan diri untuk tidak mencabik-cabik tubuh para pria simpanan Lian itu sekarang juga, yang mendadak menjadi pelayan pribadi Lian.Kehamilan Lian memang sudah tersebar dua hari yang lalu, dan kini kehamilannya juga sudah menginjak usia tiga minggu.
Sebenarnya bukan hanya Fengyin yang kena mental, tapi semua penghuni istana.
Kemarin, Lian habis memuntahkan wajah seorang tahanan yang melarikan diri. Yah, entah apa yang merasuki Wanita hamil itu hingga ingin pergi ke penjara, dan saat perjalanan ke sana, ia bertemu dengan seorang pria yang berjalan-jalan mengendap-endap.
Dengan penuh semangat, Lian menghampirinya. Ia pikir itu pria tampan, tapi gila, pas melihat wajahnya yang penuh luka, alhasil Lian muntah dan berhubung tubuh pria itu membungkuk dan menatapnya, jadi muntah Lian berakhir jatuh ke wajah.
Sudah Lian katakan. Ia mual melihat pria jelek.
"Hei kau!" Fengyin memanggil salah satu pria tampan Lian. Kalau tak salah namanya adalah Chanyeol yang tengah membawa napan makanan untuk Lian.
"Saya sendiri Yang Mulia." Cowok tampan itu membungkuk hormat.
"Jaga jarak dari istriku! Bukan hanya untukmu, tapi pada semua teman sialanmu itu! Awas saja jika aku tahu kalian menyentuhnya sedikit saja. Aku tak segan-segan membunuh kalian semua!"
Bukan tanpa alasan Fengyin marah seperti ini. Karena dengan gilanya, Lian melarang bertemu dengannya sebelum Fengyin mengetahui siapa pemimpin'Moonlight'.
--
Dengan keranjang berisi mangga muda, di tambah keringat membanjiri wajahnya dan juga tubuh yang penuh bekas merah akibat di serang semut, Fengyin melangkah cepat ke Paviliun Lian.
Masih sangat pagi, namun Fengyin sudah menjadi tukang panjat dadakan. Namun tak apa, demi istri dan calon anaknya Fengyin siap.
Siap mental. Siap banting.
Tiba di depan pintu, ia menghela napas panjang sebelum masuk. Fengyin mendengus dingin saat melihat Lian yang tengah mencubit gemas pipi seorang pria. Kalau tidak salah, Yuwen namanya.
Selama ngidam, sifat fakgirl Lian tidak bisa di cegah. Wanita itu semakin menjadi. Bahkan Fengyin pun sasaran. Saat tidur, Fengyin hampir kehabisan napas saat Lian menggigit hidungnya.
Dan saat di tanya mengapa menggigit hidung, dengan santainya Lian berujar. "Mau aja, siapa tahu dengan menggigit hidung mancungnya, akan membuat hidungku ikut mancung."
Sangat setres.
Sedangkan Yuwen---Pria tampan itu hanya pasrah saat wajahnya di cubit. Telinganya di tarik dan hidungnya ikut di tarik ke atas untuk menciptakan wajah mirip babi. Mau marah? Yuwen mana berani.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bar-bar Queen (Tamat)
Fantasy[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!! MURNI PEMIKIRAN SENDIRI] Warning 18+ (STORY KE-2) Karakter seorang Ratu terkenal akan kelembutan, anggun dan murah hati. Tapi, bagaimana jadinya, jika gadis 17 tahun dari era modern yang memiliki kelakuan bar-bar dan bikin...