TBQ || Chen dan Mayleen?

52.7K 7.3K 786
                                    

Hallo apa kabar? Nungguin TBQ comeback ya?:v xixixi

Guyss Sebelum lanjut, aku mau nanya nih:v TBQ di tawarin terbiti versi cetak sama e-book:v yeyy

Kalian udah siap peluk gak? Dan bagusnya terbit versi apa. Tolong di jawab yaaaa❤️❤️

•TERBIT VERSI CETAK•

•TERBIT VERSI E-BOOK•

ATAU

•JANGAN TERBIT DULU, KAGAK ADA DUIT STAR😭•

AYOO DI JAWAB:V BIAR STAR PIKIR HASILNYA:V XIXI

KARENA NANTI KALAU TERBIT, PASTI BAKALAN BEDA. KARENA NANTI STAR KASIH BAGIAN (JI LIAN DAN FENGYIN DI KERAJAAN LANGIT) SAMA NANTI ADA SPESIAL PART (KISAH TUBUH JI LIAN DI MASA DEPAN ITU JDI GIMANA) GITUUU😂

OKE SEKARANG KITA MELUNCUR KE CERITANYA:) IN SHAA ALLAH PART 40 UDAH END😌

-----

Jia-Li merenggut kesal. Ia memegang perutnya yang terus berbunyi tanda jika cacingnya kelaparan. Ia belum makan apa-apa dari tadi malam. Bagaimana mau makan, jika dirinya sudah di makan duluan.

Matanya menatap malas pepohonan di depan. Kembali, decakan kesal lolos dari bibirnya.

Ia memang meminta untuk di bawah pergi jauh dari kekaisaran, tapi bukannya malah di bawah ke hutan seperti ini. Jia-Li itu maunya pergi ke tempat yang banyak makanan dan pria tampan. Bukannya hutan lebat dan banyak nyamuk seperti ini.

"Sial!" umpat Jia-Li. Ia sangat kesal dengan An yang malah meninggalkan nya sendiri di sini karena ada urusan mendadak di tempat tinggalnya. Jia-Li tak tahu An tinggal di mana. Entah di kayangan atau kolong jembatan.

Plak!

Satu nyamuk kembali meregang nyawa. Entah sudah nyamuk yang keberapa. Kadang Jia-Li kasihan saat melihat tubuh nyamuk yang sudah tipis seperti kelindas truk itu, siapa tahu nyamuk itu tulang punggung keluarga dan sekarang ia sudah koid meninggalkan anak istrinya.

Oke, Jia-Li mode gaje. Jika lapar begini otaknya mulai gesrek.

Menghela napas gusar, Jia-Li beranjak berdiri dari duduknya, kemudian ia berkacak pinggang dengan pandangan mengamati sekitar.

Hanya ada pepohonan dan rumput liar. Entah di hutan mana Kucan menelantarkannya kini. Awalnya Jia-Li akan protes saat An meninggalkannya di sini, namun suaranya hanya tertahan di ujung lidah, karena si Kucan a.k.a An sudah menghilang begitu saja. Kuntilanak cantik mah beda.

Menghela napas panjang, Jia-Li kemudian melangkah tanpa arah dengan wajah di tekuk. Ia sangat kesal sekesal-kesalnya. Tau begini, ia tidak pergi dari kekaisaran.

"Ihhh kesel banget lohh!" Jia-Li menghentak-hentakan kaki kesal. "Huaaa Mama anakmu laparrr!"

Jia-Li berteriak, membuat burung-burung yang bertengger di dahan pohon langsung berterbangan seperti ketakutan.

Jia-Li menghentikan langkahnya saat tubuhnya tiba di dekat jurang. Jia-Li terdiam sejenak. Ia melangkah menuju dan berdiri di ujung jurang. Matanya menelisik ke bawah. Ini sangat tinggi, mungkin jika jatuh di sini akan koid seketika.

The Bar-bar Queen (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang