TBQ || Kekecewaan Fengyin

40.5K 6K 543
                                    

Tandai Typo-nya ✍️

Happy reading 🖤

"Ayo ikuti gerakan ku!"

Hit you with that ddu-du ddu-du du~

Lian dengan lincah menggerakkan tubuhnya, mengikuti dance dari girlband Korea Selatan---Black Pink. Kedua tangannya terjulur ke depan dengan posisi jari menunjuk, tak lupa bokongnya yang ia goyang.

Di belakangnya, puluhan anggota Moonlight dengan pasrah mengikuti gerakan dari sang pemimpin.

Ah yeah, ah yeah~

Wanita hamil itu terlihat antusias dengan gerakannya. Bahkan ia sudah menambah gerakannya sendiri, yaitu membungkuk dan memutar-mutar kepala hingga rambut panjangnya berputar-putar--seperti dance Trio macan.

Yeah, sekali lagi, para anggota hanya bisa mengikuti dengan pasrah. Bahkan saat Lian menggoyangkan pinggulnya seperti Zaskia gotik--goyang itik--mereka terus mengikuti.

Jika tidak mengikuti gerakan wanita hamil itu? maka siap-siap kepala kalian di lempar dengan dengan kotoran kuda. Mengkejam syekali~

"Ayo, sekali lagi. Aye-aye~"

Lian membuat semua pria tampan itu depresot. Termasuk Hongli yang berada di situ. Ia berdiri di depan Lian, menjaga perut wanita itu agar tidak kenapa-kenapa.

Hongli waspada saja, walaupun ia tidak tahu jenis kelamin calon bayi Lian, namun ia sudah bertekad menjaganya. Siapa tahu perempuan 'kan? Doakan saja.

"Ya ampun, bayimu bisa keluar sebelum waktunya jika begini terus." Hongli menepuk jidat, ia menatap lelah ke arah Lian yang tengah berputar-putar dan sesekali melompat.

Lian lantas berhenti. Napasnya tersengal-sengal, ia menyengir dan menggandeng bahu Hongli.

"Calon mantu, temani aku ke kerajaan Goa yuk! Ah, aku ingin bertemu dengan Om Goa," pinta Lian pada Hongli.

Hongli mendengus. "Tidak bisa, aku ada kerjaan," tolaknya membuat Lian berdecak.

"Ihh... Ayolah," pintanya lagi, mulai merengek seperti anak kecil.

Anggota Moonlight sudah menjatuhkan diri ke tanah dan mengatur napas. Lelah sekali mengikuti gerakan amburadul dari sang pemimpin.

Hongli menyentil kening Lian. "Dari pada memaksaku, lebih baik kau persiapkan diri saja untuk menghadapi Fengyin," ujar Hongli membuat Lian mengerutkan keningnya.

"Ada apa dengan si Bastard?" tanyanya heran.

"Lihat saja nanti." Hongli mengedikkan bahunya dan menepuk puncak kepala Lian. "Aku pergi dulu." Setelahnya Hongli menghilang begitu saja membuat Lian kesal.

Lantas wanita itu menatap jajaran pria tampannya yang masih beristirahat.

"Kalian capek ya?" tanya Lian.

Dalam hati, ingin sekali mereka menjawab 'Iya', namun hal itu sepertinya akan membuat Lian tidak suka.

"Tidak Lian!" jawab mereka serentak.

The Bar-bar Queen (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang