Lahirnya Penerus Kegelapan

1.2K 78 0
                                    


Jangan Lupa Vote dan Comen.



1 tahun kemudian..

Seorang perempuan dengan dandanan bangsawan mengelus perut besarnya, senyuman manis selalu mengisi wajahnya.

"Keponakan ku!" Pintu kamarnya terbuka, terlihat remaja laki laki datang dengan tangan memegang martabak keju emas.

"Nah, kak Luna,"

"Makasih, Zean."

Luna membuka bungkusan martabak itu, ngidamnya benar benar mahal, Luna akan makan jika ada emasnya. Pasti anaknya ini, adalah orang berkelas.

"Ga nyangka sih, kakak bisa hamil kembar, padahal, di keluarga kakak dan bang Alvero gada yang mempunyai kembaran." Zean menciumi perut Luna.

Luna sudah masuk 8 bulan, waktu pertama kali tahu Luna hamil anak kembar, ibu Luna, dan Omanya, Alvero, benar benar protektif, huhh.

Alvero masuk kekamar dengan jas hitam, Alvero menepuk bahu Zean. "Sana keluar! Abang mau berduaan sama bumil." Zean mendengus kesal. "Iya, iya."

Alvero dan Luna tetap kok mengawas kerajaan dari jauh, ya sekarang yang jaga kerajaan, Raka dan Sophia. Luna dulu ingin menjodohkan mereka berdua, tapi Sophia nolak, gatau kenapa.

"Ma, celana pendek papa, dimana?" Tanya Alvero, dari tadi dirinya mencari celana pendek, tapi gak ketemu.

Cie, udah manggil papa–mama aja, nih, ihiyyy.

Inilah, yang paling membuat Luna malas. "Disitu, pa. Coba papa cari."

"Iya disitu dimana, ma?" Luna berdiri, walaupun hamil kembar Luna tetap kuat loh. "Ini apa?!" Tangan Luna memegang celana pendek, padahal didepan matanya.

"Ma, tadi benar benar gada loh," Alvero mengambil celana pendek dari tangan Luna, dan memakainya. "Kalo cari tuh, jangan pakek mulut!" Hormon Luna, selalu marah marah.

"Iya iya, ma. Maaf, jangan marah lagi, ya. Nanti, aku di suruh aneh aneh sama ibu dan Oma." Alvero teringat ketika Luna menangis karena waktu ngidam, Alvero harus joget joget didepan semua orang, Alvero nolak, yaiyalah nolak, masa Raja joget joget itu. Nah, disaat itu, Aurell dan Sasha menghukum Alvero dengan cara, tidak tidur dengan Luna 2 hari.

Alvero langsung ngemis ngemis sama Luna untuk memaafkannya. Akhirnya, dimaafkan.

"Tenang, mama ga marah kok."

Saya sebagai author, benar benar iri melihat kalian, jadi mau nikah muda, ih.

Luna rebahan kembali dan memakan martabak, tiba tiba perut Luna sakit.

"Duh, pa. Perut mama sakit!" Alvero khawatir dan menggendong Luna.

"Bu, Oma, yah! Luna mau lahiran."

Aurell, Sasha, Gerall, dan semua orang berlari masuk mobil, Zean membantu Alvero membuka pintu mobil. Leo langsung tancap gas.

Zean tertinggal, astaga. Zean mengambil motor sport milik Luna, dengan kelajuan penuh Zean mengendarainya, tiba tiba ada Perempuan berhijab hampir tertabrak Zean, dengan sigap, Zean menarik rem, Zean seperti terbang.

The Dark Queen's Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang