Diciannove

1K 89 2
                                    

✨Jangan Lupa Vote Dan Comen✨

Leo dan Zean menunduk malu saat Luna pura pura tidak mengenal mereka.

"Leo, gimana ini? Aku malu.." Bisik Zean. Wajahnya bahkan sudah memerah.

"Aku juga, euy..." Balas Leo, telinganya memerah, Seperti menahan malu.

Luna mendatangi Leo dan Zean. "Adik adikku..." Panggil Luna dengan nada suara lembut.

Kedua laki laki itu menggidik ngeri, perasaan mereka tidak enak.

"Am-ampun kak!! Huaa!!" Leo dan Zean meringis saat Luna mencubit pinggang mereka.

Luna berkacak pinggang. "Ya amsyongg, Baju kalian itu banyak! Bukan warna pink aja!" Celetuk Luna.

Leo menyenggol lengan Zean. Zean juga menyenggol lengan Leo. Mereka berdua saling memandang satu sama lain dengan tajam.

"Apa? Mau berantem? Silahkan!"

Leo dan Zean kembali diam.

"Ak-aku lupa membawa baju, dan aku mendapatkan baju ini dari jok mobil.." Cicit Zean.

Luna mengangguk dan menoleh melihat Leo. "Kalo, kau?"

Dengan polosnya Leo menjawab. "Baju yang ku bawa, berwarna pink semua!"

"Goblok, aww.." Sindir Luna.

Luna memandang kedua adiknya dengan tajam. "Kalian tidak malu memakai baju berwarna pink Seperti itu?" Tanya Luna, ia bergidik jijik.

Leo dan Zean menggeleng. "Tidak, biasa aja." Luna tersenyum miring. "Lah tadi, kok malu?"

Leo dan Zean menggaruk tengkuknya lalu tertawa canggung. "Tadi, sih malu. Sekarang ga.." Jawab Zean dengan wajah memerah.

Luna menggeleng pasrah. "Sepertinya waktu kita sudah habis, aku ada urusan."

Mereka bertiga pergi dari pantai dan menuju ke suatu tempat.

•••

Dari tadi, Leo memasang wajah terkejut saat mengetahui tempat yang tadi mereka kunjungi. Leo memegang dada kirinya, jantungnya berdetak kencang.

Zean juga merasakan hal yang sama, wajahnya pucat, keringat dingin mengucur deras.

"Kalian kenapa? Kok pucat banget, sih?" Tanya Luna tanpa Memalingkan pandangannya.

Leo menoleh kearah Luna. "Sungguh, aku tidak mau ke tempat tadi! Sangat mengerikan!!" Tutur Leo

"Kau kejam kak!!" Timpal Zean.

Luna tersenyum miring kemudian berdecih. "Hanya itu kalian sudah merinding? Padahal baru awalan." Gumam Luna.

"Sini peluk aku." Dengan cepat Leo dan Zean langsung memeluk Luna dengan erat.

"Tidurlah, agar ketakutan kalian hilang." Leo dan Zean mengangguk dan tertidur pulas sambil memeluk Luna dengan erat.

Luna mengambil handphonenya dan mengetik sesuatu.

Tingg

Misi selesai bos!

Senyum terbit di bibir pink Luna saat membaca balasan anak buahnya. Luna mengecup pipi Leo dan Zean.

"Siapapun yang menyentuh keluarga ku. Akan ku buat dia sengsara.." Mata Luna memberat dan terlelap dengan nyaman.

••••

Seorang remaja tampan sedang duduk di kursi taman, pandangannya kosong seperti tiada kehidupan, ia tidak perduli dengan kumpulan perempuan yang sedari tadi memujinya.

The Dark Queen's Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang