The Dark Queen's Secret

Tre

Hai haii!!

Aku udah update yaww.

Vote dan komen yaa><

Cekk..

•••••

Matahari pagi yang cerah, Kicauan burung membuat tidur Gadis cantik ini terganggu. Ia mengerjap mata nya untuk menyesuaikan cahaya matahari yang menyinari wajah cantik nya ini.

05.00

"Tumben, aku bangun jam segini." gumam Luna sambil melihat jam beker.

Ia beranjak dari tempat tidur dan ingin ke kamar mandi. Saat dia berjalan, ia sedikit oleng dan membuat kotak kecil itu terjatuh. Luna menggosok mata pelan dan mengambil kotak kecil itu. Ia bingung, sejak kapan kotak kecil itu ada di meja sebelah tempat tidur nya. Dan ia melihat sebuah liontin cantik yang bersinar bak berlian. Ia mengerutkan kening, sedikit familiar dengan liontin ini. Tunggu, dia melihat sebuah nama di kotak itu.

A♡︎R

Ia semakin mengerutkan keningnya. Siapa A dan siapa R?

Tak ingin ambil pusing, ia memakai liontin tersebut. Dan mengambil kaca kecil. Ia berkaca dan sedikit menurunkan tangannya supaya liontin itu terlihat di kaca. Luna mengangguk, sangat cantik.

Luna mengerjap. ia lupa, ia harus mandi dan membeli seragam sekolah.

Dilain Tempat...

Seorang Laki laki tampan sedang duduk di sofa sambil meminum coklat panas.

Datanglah Laki laki paruh baya dengan jas formal, Laki Laki paruh baya itu menepuk bahu Laki Laki tampan yang sedang menatap kosong, ntah memikirkan apa.

"Kau tau, dia suka dengan Liontin yang kau buat. Bahkan ia memakai nya." Laki Laki paruh baya itu menduduki dirinya di sebelah Laki Laki tampan tersebut.

"Kau sungguh?" Laki laki tampan itu bertanya dengan nada terkejut.

Laki laki paruh baya itu terkekeh kecil. "Bahkan saat melihat liontin itu dia terlihat berbinar."

Laki laki tampan yang mendengar perkataan itu seketika tersenyum pedih. "Aku sangat merindukannya."

Aku akan menunggu mu!

••••

Luna keluar dari lift. Ia melihat Zean dan Leo sedang memakan roti. Zean yang sedang mengunyah terkejut saat melihat penampilan Luna yang berbeda. Seperti orang dari kampung.

Zean menodongkan pisau kepada Luna. "HEI!! LO SIAPA?! DIMANA KAKAK GUE?!"

Leo yang sudah tau bahwa itu Luna hanya memakan roti nya dengan hikmah.

Luna memutar mata nya malas. "Ini aku, LUNAA!! LU-N-A! LUNA!!"

Zean menganga. "Apa apaan ini!"

"Kau memakai rambut palsu, soflen berwarna hitam, kulit coklat." Zean mendeskripsikan perbedaan Luna.

"Ini adalah perbedaan aku ketika di sekolah, tidak seperti nerd." Jelas Luna.

"Hm, sudah sana kau ganti wajah dan rambut palsu mu itu, sangat jelek." Zean mencibir.

Luna yang mendengar itu kesal dan menendang tulang kering Zean.

"ADDAWW! KAK!!"

Zean berjalan sedikit pincang, dan menduduki dirinya.

"Kenapa kau tidak kaget saat melihat penampilan Kak Luna?"

"Buat apa aku kaget?" Leo membersihkan sudut bibir ny.