Minggu yang penuh ujian, kesibukan dan ketegangan telah berlalu, beberapa hari lagi pengumuman nilai sekaligus kenaikan kelas, aku akan menjadi siswi senior di sekolah ini.
Semenjak ketidaksengajaanku tiba-tiba ikut campur kegiatan seorang Park Sunghoon di depan toko, dia memberikanku banyak cerita dan warna akhir akhir ini.
Dia memberiku banyak waktu bahagia, walau sekarang hanya menjadi sebuah kenangan, aku masih merasa senang hanya dengan mengingatnya.
Dia juga mengajariku untuk merelakan hal-hal sedih yang sudah berlalu, walaupun aku tidak bisa melupakannya, setidaknya itu membuatku merasa lebih baik.
Kehadirannya membuatku memahami berbagai sudut pandangnya melihat beberapa hal, yang belum kusadari sebelum kehadirannya.
Klakson mobil terdengar dari luar rumah, pasti Jungwon sudah datang untuk berangkat bersama denganku, tumben dia tidak langsung masuk.
Aku turun, keluar rumah dan membuka mobil, tidak ada Jungwon di dalamnya, tapi aku tetap duduk di kursi belakang.
"Ahjussi? Jungwon mana?"
"Tadi dia bilang mau berangkat sendiri."
Berangkat sendiri? Meninggalkanku? Maksudnya, biasanya dia akan mengabariku lebih dulu mengenai hal-hal seperti ini.
"Kenapa?"
"Saya tidak tahu, agashi."
Aku mengangguk, dan mobil mulai berjalan.
Sepertinya dia punya hal yang harus dilakukan pagi-pagi di sekolah, aku tidak perlu merasa khawatir.
Sekitar lima belas menit, mobilnya sudah sampai tepat di gerbang sekolah, aku turun.
"Ghamsahamnida."
Aku berjalan masuk, melewati gerbang tinggi, ada banyak siswa yang berjalan disampingku. Bercanda bersama teman mereka.
Ketika di koridor depan kelasku, aku seperti melihat Jungwon, dia sedang berjalan.
"Yang Jungwon!" Aku memanggilnya, cukup keras, tapi dia tidak menoleh atau sekedar berhenti, padahal suaraku sudah termasuk keras, terbukti dari beberapa siswa yang tiba-tiba memandang kearahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Missing [Re-upload]
Fiksi PenggemarMenghilang atau kehilangan, menyakiti atau disakiti, kamu pilih yang mana?