Aku pernah membaca buku, dan di dalam buku itu, ada satu kutipan yang sangat aku suka. Bunyinya begini.Kata sahabat ibuku, "Gak ada yang gak mungkin di dunia ini, Kecuali makan kepala sendiri."
Menurut kamu, apa maknanya?
Apa tebakanmu bilang bahwa semua hal yang terlihat akan mungkin terjadi?
Tebakanmu tidak salah, karena dari awal tidak ada perkara yang benar atau yang salah dari menafsirkan sebuah kalimat.
Hanya saja, kalau menurut opiniku. Kalimat itu dibuat untuk menunjukan betapa manusia mencintai dirinya sendiri. Aneh ya? Tapi yang namanya beropini kan bebas-bebas saja.
Tapi kalau dilihat dari kenyataan yang ada, tidak semua orang mampu mencintai dirinya sendiri.
Hampir setiap hari aku melihat berita orang yang bunuh diri, entah dari atas jembatan, terjun dari gedung pencakar langit, mengkonsumsi obat sampai overdosis, bahkan masih ada yang bertahan dengan cara menyakiti diri mereka sendiri.
Dan ketika ada seseorang yang memilih lenyap dari bumi, masyarakat hanya akan mencaci betapa tidak dewasanya orang yang bunuh diri dalam menyikapi masalah.
Bukannya setuju, aku malah merasa kesal pada orang-orang yang memiliki pemikiran seperti itu.
Ingin sekali aku bilang.
Kemarin anda kemana saja? Kenapa baru peduli sekarang?
Kemarin anda kemana ketika dia nangis semalaman?
Kemarin anda kemana saja ketika dia merasa hidupnya sangat menyeramkan?
Kemarin anda kemana saja ketika dia merasa sudah tidak sanggup menangis saking lelahnya?
Kemarin anda kemana saja ketika dia merasa tertawa justru jauh lebih menyakitkan dari pada menangis?
Aku bukannya membenarkan keputusan yang dipilih seseorang untuk bunuh diri, bukan. Hanya saja, setiap pribadi berhak memilih dan memutuskan apa yang selanjutnya akan dia jalani.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Missing [Re-upload]
FanfictionMenghilang atau kehilangan, menyakiti atau disakiti, kamu pilih yang mana?