Hari yang baru datang lagi, kini tak ada lagi ucapan have a good day yang selalu kuucapkan kepada diriku sendiri di depan cermin.Karena.. Ya karena itu percuma, aku tahu pasti akan seperti apa buruknya hariku nantinya.
Tapi seburuk apapun hal yang akan menimpaku di sekolah, aku tidak bisa melarikan diri, menjalaninya adalah satu-satunya pilihan yang bisa aku ambil.
Aku bisa saja berhenti sekolah, bolos terus-terusan sampai di keluarkan, atau mungkin pindah ke sekolah lain.
Tapi aku tidak ingin merepotkan siapapun, aku juga tidak ingin membuat mereka merasa menang karena berhasil membuatku pergi.
Kabar lucunya, Pangeran Es yang membuat upik abu sepertiku merasakan banyak hal buruk justru menghilang.
Dia tidak mencoba menghubungiku, dia tidak berusaha bertanya 'Gaeul kamu baik-baik saja?' Dia menghilang seolah-olah dia tiba-tiba diculik alien dan dibawa menghilang bersama pluto.
Aku maklumi kalau dia benar-benar diculik alien, tapi dia tidak, dia dengan jelas memilih menghindar dan pura-pura buta dengan apa yang terjadi padaku.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Kenapa dia tiba-tiba menghindar?
Bukankah kami berdua berpacaran?
Atau, itu cuma khayalanku?
Ya, aku sangat berharap ini cuma mimpi, supaya ketika aku bangun, aku akan sangat-sangat senang karena hal ini tidak nyata.
Tapi sepertinya, semua ini nyata, semua ini bukan sekedar mimpi buruk belaka.
Aku memperhatikan diriku sendiri di cermin, kantung mataku menghitam, bibirku juga sedikit pucat, tidak ada yang terlihat baik tentang kondisiku.
Entah itu yang terlihat maupun tidak terlihat, aku tidak baik-baik saja di keduanya.
Jika masalahku semudah membuang tisu di bawah air yang mengalir, aku akan sangat senang karena masalahku bisa selesai. Tapi ternyata, tidak ada yang semudah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Missing [Re-upload]
FanfictionMenghilang atau kehilangan, menyakiti atau disakiti, kamu pilih yang mana?