24🍀 Kak Karly!!

1.2K 185 12
                                    

Happy reading!!

Vote + komen!!

*********
*************************************
"Gue gak akan pergi. Kecuali kalok Lo nyuruh gue pergi, gue bakal pergi dan gue pastiin gak ada kata kembali menyakiti."

~AqeelaCalista~

*****

Pagi yang cerah tapi tidak dengan gadis kecil yang berjalan sendiri di tepi jalan. Aqeela terus berjalan ke arah halte bus. Jarak dari rumah sakit ke sekolahnya cukup jauh jadi Aqeela lebih memilih menggunakan angkutan umum.

Setelah naik Aqeela mendudukkan diri di kursi belakang dekat jendela. Melihat ke arah jalanan kota yang padat. Pikirannya berkelana ke segala arah. Masalahnya cukup banyak dan bisa dibilang rumit.

Mulai dari Rassya yang belum menjelaskan apa pun sampai sekarang tentang kejadian malam itu. Meminta maaf saja belum. Benar benar cowok brengsek. Lalu masalah mamanya yang sekarang sedang dirumah sakit. Dua hari setelah kejadian itu Gita dilarikan kerumah sakit efek kelelahan bekerja wanita itu jadi types.

Setelah pulang sekolah Aqeela akan langsung kerumah sakit menjaga Gita. Dan paginya ia akan berangkat sekolah dari rumah sakit menggunakan bus. Awalnya Aqeela sedikit takut dan ragu untuk naik angkutan umum sendirian. Biasanya dia ada yang menemani. Tapi setelah beberapa kali Aqeela naik bus dia jadi terbiasa.

Setelah tiba, Aqeela berjalan melewati tengah lapangan. Dapat ia lihat dari jauh teman temannya sedang berkumpul di kantin seperti biasa. Tapi tunggu, seperti ada yang aneh.

Aqeela memicingkan matanya melihat dengan jelas ada seorang gadis yang sudah lama tidak ia lihat sedang dikelilingi teman temannya. Dan satu lagi cowok yang sedang Aqeela maki maki dalam hati akhir akhir ini juga ada disana.

Itu Aisera dan Rassya!

Aqeela tidak mungkin salah lihat. Ternyata cewek itu sudah kembali ke sekolah. Syukurlah kalau begitu pikir Aqeela. Aqeela juga sudah tak terlalu peduli lagi dengan alasan Rassya nantinya. Ia ingin kembali menjadi Aqeela yang akan fokus pada belajar dan kegiatannya juga menjaga Gita. Ia tak mau membuat kesalahan lagi dengan menyia nyiakan waktunya.

Ia kembali berjalan ke kelas merebahkan tubuhnya diatas meja dengan tumpuan tangannya. Aqeela ingin hari ini berjalan lebih cepat supaya Aqeela bisa cepat kembali ke rumah sakit dan menemani mamanya.

"Aqeela."

Sudah bisa ditebak siapa yang memanggilnya.

"Hm," jawab Aqeela tanpa merubah posisi tubuhnya.

"Gue mau minta maaf soal kemarin, gue kem--"

"Udah gue maafin," potong Aqeela cepat.

Rassya mendudukkan dirinya disamping Aqeela. "Tapi dengerin dulu penjelasan gue."

"Gue gak butuh penjelasan. Bisa pergi? Gue lagi gak mau diganggu," kata Aqeela dengan sedikit tekanan pada intonasi suaranya.

Rassya menghela nafas panjang. Ia sadar ini salahnya. Setelah itu Rassya pergi memberikan waktu ketenangan untuk Aqeela.

*****

Dari Jendela SMP #syaqeel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang