38🕊️ Nyata atau Gaib?

507 87 7
                                    

Aku sampe kehabisan ide buat ngingetin kalian vote. Masih gk mau vote?

********
************************************


Hari ini Aqeela sengaja berangkat sedikit siang agar tidak bertemu Arum lagi. Bukannya takut, tapi ia malas debat dengan cewek itu.

Didepan kelasnya ada beberapa siswi yang sedang berkumpul. Mereka seperti agak asing. Aqeela tebak pasti mereka dari kelas VII.

"Hai kak Aqeela!" Sapa mereka ramah.

"Hai." Mereka tau namanya? Wah sepertinya dia cukup famous di sekolah ini.

"Ada apa?"

"Kakak temennya Kak Rassya kan?"

"Iya."

Mereka mulai satu persatu memberikannya sesuatu mulai dari titip salam, surat, coklat sampai bekal makan dan bunga padanya.

"Titip ini buat kak Rassya ya kak. Kita nge fans berat sama kak Rassya."

Apa?

Rassya punya fans?

Bochil?

Aqeela tersenyum kaku, "eh iya, nanti coba aku sampaikan."

Mereka tersenyum gembira, "makasih ya kak. Kakak baik banget!"

Aqeela mengangguk saja. Ia harap Rassya tidak mau coklat dan makanan ini, lalu diberikan padanya, dengan senang hati Aqeela akan menghabiskan.

Rassya datang bersama Jefan, Saskia, dan Kiesha. Kiesha? Ya lelaki itu terlalu bucin sampai mengikuti Saskia ke dalam kelas.

Rassya menatap meja nya yang penuh dengan barang dan makanan. "Dari siapa?"

"Dari fans Lo."

"Fans?"

Jefan melongo, "wih sekarang Rassya punya fans!!"

"Kan udah gue bilang kemarin, Rassya bakal punya fans mendadak," ucap Kiesha merangkul Rassya.

"Gue gak suka ini semua."

Aqeela langsung mengeluarkan kresek besar dari kantongnya.

"Buat gue berarti."

Aqeela mulai memasukkan Snack serta coklat itu kedalamnya. Rassya terkekeh kecil melihat tingkah Aqeela. Jefan melihat lihat bunga itu.

"Perasaan Rassya belum mati. Bunganya banyak bener."

Aqeela berfikir sejenak, "Sya bunganya buat gue aja gimana?"

Saskia menatap tak percaya pada Aqeela. "Astaga Aqeela, semuanya aja buat Lo."

"Ambil aja."

"Makasih." Rassya hanya mengangguk.

"Bunga itu mau Lo apain?"

"Buat gantiin bunga yang waktu itu dirusakin Rassya. Kenapa Je? Lo mau juga bunganya? Nih." Aqeela memberikan bunga mawar pink itu pada Jefan.

Dari Jendela SMP #syaqeel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang