07💦 Kuy Lomba!

2.4K 237 3
                                    


Vote and komen! 100+ vote!!

******************************

Pagi ini SMP Nusa Bangsa berkumpul di lapangan tengah. Sesuai jadwal acara tanggal 18 Agustus akan diadakan lomba. Lomba individu ataupun kelompok.

Lomba dimulai dari anggota OSIS yang bermain. Mulai dari lomba membawa kelereng, makan kerupuk, pecah air, sampai memasukkan paku ke dalam botol. Memang permainannya seperti anak SD tapi ini hanya untuk hiburan tak ada salahnya mengulang lomba jaman mereka SD.

Kini Aqeela, Rassya, Mita, Lusi, Rey, dan gema sudah berjejer sambil membawa sendok dan kelereng masing masing.

Kiesha Yang sudah bersiap dengan peluitnya. Menjadi wasit dadakan bukan hal yang besar sudah sering Kiesha lakukan, ia mulai menghitung mundur.

Tiga

Dua

Satu go!!

Mereka mulai berjalan maju secara perlahan lahan. Menjaga keseimbangan agar kelereng tidak jatuh. Sorak keras dari pendukung mulai bersahut sahutan.

Ketika ditengah perjalanan Aqeela tidak sengaja menjatuhkan kelereng miliknya. Cepat cepat Aqeela mengambil kelereng yang menggelinding ke arah kiri tubuhnya. Kelereng itu berhenti tepat didepan Rassya. Aqeela mendekat hendak mengambil. Rassya yang terlalu fokus pada kelerengnya tidak menyadari ada Aqeela didepannya tengah berjongkok mengambil kelereng itu dan...

Bruk...

Rassya terjatuh menimpa paha kaki Aqeela. Dalam sekejab mereka langsung menjadi pusat perhatian.

"Aduh, perut gue." Rassya meringis sakit saat perutnya terasa menimpa sesuatu yang keras.

"Woyyy berdiri! Gue gak bisa bangun kalok Lo nimpa gue kayak gitu!" ucapnya berteriak. Rassya bangun perlahan sambil memegang perutnya yang sakit.

"Lo kenapa tiba tiba didepan gue sih?!" kesal Rassya tak urung ia juga mengulurkan tangannya membantu Aqeela berdiri. Aqeela menyambut uluran itu, dengan sekali tarikan Rassya mengangkat Aqeela berdiri.

Kiesha berlari mendekat, "Lo berdua gapapa kan?"

"Dah tau jatuh masih ditanya, sakit lah!" geramnya.

"Mana kaki gue ketimpa lagi," tambah Aqeela sedikit membungkuk mengelus kakinya yang terasa sakit. Ia melirik Rassya menatapnya tajam seperti biasanya.

"Sewot amat mbk nya! Dah kalian kepinggir lapangan aja. Obatin tuh luka pasti sakit," kata Kiesha.

"Apalagi luka hati eaaaa!!" tambah Kiesha tersenyum tengil seperti biasanya. Setelah berkata demikian Kiesha langsung pergi menghampiri pemenang lomba bawa kelereng, meninggalkan tatapan aneh dari dua sejoli tadi.

Kini mereka sudah dipinggir lapangan untuk mengobati luka di sikut Aqeela dan lutut Rassya. Karena hari ini mereka menggunakan kaos olahraga pendek jadi kulit mereka gampang terekspos oleh tanah.

"Elo sih, pake acara kelereng jatuh segala. Sakit nih lutut gue!"

"Lah kok gue? Gue gak nyuruh kelerengnya jatuh. Dianya sendiri aja yang mau jatuh," balas Aqeela tak mau disalahkan.

"Kalok Lo hati hati pasti gak bakalan jatuh kelerengnya." Rassya melirik kesal pada Aqeela.

Dengan alis yang sudah mirip kartun angry bird Aqeela berbalik menghadap Rassya, "Gue juga udah hati hati Rassya! Lo juga salah! Dah tau didepannya ada orang kenapa masih ditabrak? Emang ya hobi Lo dari dulu itu suka nabrak orang. Kemarin di toko sekarang pas lomba. Kan gue jadi kalah lomba."

Dari Jendela SMP #syaqeel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang