43🐢 Acara Akhir Tahun

507 77 19
                                    

Terakhir comeback 1 Januari kemarin, dan baru balik lagi sekarang moga masih ada yg baca. Enjoy the reading^^

Niat hati 2 hari abis tahun baru kemarin. Eh ternyata kelupaan, kalok bukan gara2 ma pren ngomongin tentang ngetik kayaknya sampe lulusan juga gk akan inget wkwk^^
Maaf semua...

*******
**********************************

Ujian akhir semester telah usai, tinggal menunggu raport dibagikan. Kini anak OSIS disibukkan dengan melaksanakan program classmeeting yang dibuat Rey dan Irsya sebelum ujian kemarin.

FYI (For You Information)
Classmeeting adalah kegiatan sekolah yang mempertemukan antar kelas dalam berbagai pertandingan dan perlombaan. Biasanya Class Meeting dilaksanakan untuk mengisi waktu lowong antara selesai Ujian Semester dan menerima Rapor.

Lomba unjuk bakat antar kelas ini hanya ditonton oleh warga sekolah, dan dilaksanakan di aula tidak menggunakan panggung megah. Because, low budget.

Tim OSIS lebih memaksimalkan dana untuk hadiah, karena sebuah pertunjukan yang bagus itu tergantung seberapa besar iming iming hadiahnya.

Disini Rassya dan Aqeela, tengah menyiapkan susunan acara yang akan dibacakan Saskia dan Emil nantinya. Untuk pembukaan kedua saudara sepupu itu akan melakukan dance sebagai perwakilan dari OSIS dan panitia.

"Gak kerasa ya ini acara terakhir yang kita pegang," ujar Aqeela. Walaupun OSIS sudah berganti, OSIS lama masih diminta untuk mendampingi OSIS baru untuk menyesuaikan diri sampai semester 1 selesai.

Rassya mengangguk, "dulu di bimbing sekarang ngebimbing."

Dari belakang Irsya menghampiri Aqeela, "kak, Snack nya udah ada didepan mau di bawa taruh mana?"

"Ohh itu langsung taruh aja di meja ujung sana, udah disiapin. Nanti kalok ketemu Fera, tolong bilangin buat ambilin stok origami di TU, disini kurang." Irsya berlalu pergi sambil mengangkat jempolnya keatas. Aqeela tertawa kecil melihatnya.

"Qeel."

"Hm?" Aqeela masih mengotak atik kertas origami membentuk beraneka macam bentuk lucu.

"Gue nyium sesuatu kebakar."

Aqeela langsung melebarkan matanya, "apa yang kebakar? Sound?! Listrik?! Ruangan?! Atau aula ini mau kebakaran ya?!! Ayo Sya kita keluar dari sini!!!"

Aqeela berdiri menarik Rassya untuk segera berlari keluar.

Rassya menahan, "bukan."

"Terus apa yang kebakar?"

"Hati gue."

Aqeela tertawa, "becanda ya? Bikin panik aja."

Rassya menggeleng cepat seperti anak kecil yang sulit disuruh makan, "gue gak becanda."

Aqeela tersenyum kikuk, "yah, becanda aja deh," lirihnya.

"Kenapa begitu?"

"Ntar baper gimana?"

Nah loh Sya!

Dari Jendela SMP #syaqeel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang