49🐢 Lulus

420 64 24
                                    

Kembali lagi sama si aku yang selalu ngaret update🙏

Judul yang gatau kenapa itu bener bener sensitif buat aku. Pokoknya mustahil ga sedih kalok ngerasain atau keinget perpisahan/kelulusan. Dan itu bentar lagi bakal aku rasain, ga sampe satu bulan•́  ‿ ,•̀

Enjoy the reading!

******
**********************************

Kelulusan sudah diumumkan di aula. Semua tampil anggun dan menawan dengan kebaya bagi perempuan dan batik yang dipadukan dengan jas hitam dan sepatu mengkilap untuk laki laki.

Lulus.

Ya mereka semua lulus.

Tak ada yang menyangka bahwa semua akan secepat ini. Berangkat pagi, pulang petang. Hingga mengeluarkan segala kemampuan saat hampir sampai tujuan. Yang awalnya masih canggung menyapa, sekarang bertingkah semaunya.

Bagi beberapa orang era SMP memiliki banyak memori. Rey naik keatas podium, membuka pidatonya dan memaparkan apa yang ingin ia sampaikan.

"... Untuk pahlawan kami bapak & ibu guru, terimakasih atas semua jasa dan kebaikan kalian semua. Kau adalah pahlawan yang nyata untuk kami. Saya dan teman teman sebagai murid bapak & ibu berterimakasih atas semua yang sudah bapak & ibu lakukan, kami sadar itu sangat berharga untuk kami."

Rey menghela napas, melihat semua yang ada di aula. Dan berhenti menatap teman teman nya yang duduk di ujung depan.

"Dimasa depan nanti banyak ingatan tentang kenangan yang sudah kita lakukan bersama sama di tempat ini, disekolah ini. Selain terimakasih, kami ucapkan juga, tentunya maaf. Kami meminta maaf jika kami banyak salah, kami sering membuat kecewa bapak & ibu, bagaimanapun juga kami masih anak anak pak, bu."

Rey menatap ke seluruh teman teman satu angkatannya. "Tidak terasa kita harus berpisah... mungkin bahasanya. Tidak bertemu lagi nantinya, tidak lagi bisa bersenang senang di sekolah ini. Masa kita disini sudah berakhir."

"Kembali saya ucapkan terimakasih sebanyak banyak nya dan maaf yang sebesar besarnya dengan perasaan tulus sedalam dalamnya kepada bapak & ibu guru yang telah hadir di hidup kami."

"Semoga hari ini, 3 tahun terakhir ini. Bisa membekas dalam ingatan kita sebagai kenangan paling indah. Sekian, terimakasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh."

Rey turun dari podium diiringi tepuk tangan dari semua orang tak lupa ia membungkukkan tubuhnya terlebih dahulu.

Pidato yang mengesankan.

*****

Kini semua murid tengah dilapangkan. Tengah foto bersama dan berbincang ringan sebelum pertunjukan dari sekolah untuk mereka di mulai.

"Pidato lo tadi keren Rey!" Puji Rassya melakukan tos ala laki laki dengan Rey.

Kiesha datang langsung merangkul keduanya, "gue takut kangen kalian."

Emil dan Gema dari belakang langsung menampol Kiesha. "Bahasa lo jijik."

Kiesha mengelus kepalanya, "apasi bule, palingan lo nanti juga bakal kangen gue. Sini peluk dulu." Kiesha membawa Gema dan Emil masuk ke pelukan mereka. 5 sabahat itu saling merangkul dan berpelukan.

Dari Jendela SMP #syaqeel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang