Dari Jendela SMP
Tidak terlalu menonjol pada kisah percintaan. Ini hanya cerita tentang sebuah persahabatan yang diuji dengan benih benih cinta pada kisah remaja umumnya. Ini tentang perjalanan mereka untuk bisa mengontrol emosi dan menjadi lebih b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Photo by, darihatikehati) (Kiesha & Saskia)
° Double up🎉🎉
Happy reading^^
********************************
"Jadi? Dah selesai kan?" tanya Aqeela. Setelah membicarakan apa saja yang harus dibeli dan pembagian tugas masing masing anggota OSIS.
"Udah, oke segitu dulu, jangan lupa istirahat besok kita bakalan kerja keras buat ini," ucap Rey mengakhiri musyawarah kali ini.
"Akhirnya selesai juga," ucap Aqeela setelah keluar dari rumah pohon itu disusul dengan yang lainnya.
"Pesan gue buat Lo berdua! Nanti pas belanja pliss jangan ribut, jangan debat, kita harus kompak buat acara ini sukses!" Ucap Rey memperingati Rassya dan Aqeela.
Mereka berdua mendapat tugas membeli peralatan untuk lomba Agustusan, karena Aqeela paling bisa milih barang dan hanya Rassya yang bisa menemani. Tugas Rassya sebenarnya banyak. Karena dia wakil ketua OSIS tapi karena tugasnya baru bisa dikerjakan kalau barangnya sudah ada jadi dia menemani Aqeela atas perintah Rey sebagai ketua OSIS. Karena yang lain sudah punya tugas nya masing masing.
Sedikit pemberitahuan!!!
•Rey (VIII B) sebagai ketua OSIS •Rassya (VIII A) sebagai wakil ketua OSIS •Sandrinna (VIII F) dan Saskia (VIII A) sebagai sekretaris •Aqeela (VIII A) dan Mita (kls VIII C) sebagai bendahara •Ratu (VIII F) sebagai seksi teknologi informasi dan komunikasi •Kiesha (VIII B) sebagai seksi kewenangan kerjasama dan musyawarah •Jefan (VIII A) sebagai seksi sosialisasi dan gotong royong •Emil (VIII D) sebagai seksi sastra budaya •Gema (VIII D) sebagai seksi penata instruktur •Riyan (VII C) dan Saka (VII E) Sebagai seksi atletik dan olahraga •Sindy (VII E) dan Meisya (VIII C) sebagai seksi kesehatan •Rara (VIID) dan Lusi (VII B) sebagai seksi penghijauan tanaman
Dua sejoli itu kalau sudah bersama terkadang meributkan hal yang tidak penting. Disuruh kompak saja susah. Damai sebentar sangat sulit. Yang ada bendera perang terus berkibar. Akur pun itu karena terpaksa atau sedang tidak ingin adu mulut.
"Gue sama dia damai?!" tanya Aqeela menunjuk dirinya dan Rassya bergantian lalu dibalas anggukan oleh Rey.
"Aelah, sebentar doang apa susahnya sih akur dulu biar acara kita sukses," timpal Ratu diangguki Saskia.
Aqeela melirik Rassya yang sedang menatapnya aneh. Aqeela membuang nafas nya secara kasar lalu menghadap Rassya sepenuhnya mengangkat tangannya ke arah Rassya, meminta tos.
"Damai," ucap Aqeela malas. Rassya membalas tos itu sambil menarik salah satu sudut bibirnya.
"Oke sekarang kumpul kita tos bareng," ucap Rey. Mereka berkumpul ditengah menumpuk tangan mereka lalu menjulangkan ke atas.
