Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Photo by, darihatikehati)
(Rassya & Aqeela)
Jangan lupa vote&komen^^
💦💦💦💦💦
Rassya membalas tatapan itu dengan tersenyum manis, "gak bisa, gimana dong?"
Aqeela semakin geram dibuatnya. Ia Mengepalkan tangannya lalu berbalik menghadap papan tulis kembali.
"Mending gue liatin papan tulis dari pada liatin Rassya. Bisa khilaf gue." batin Aqeela bermonolog.
"Ribut Mulu, nanti suka Lo!" tutur Saskia santai.
Aqeela mengedikkan bahunya tak peduli.
Dari belakang Rassya hanya menggelengkan kepalanya lalu terkekeh kecil.
"Lucu," ucapnya tanpa sadar.
"Kenapa Lo?" tanya jefan selepas dari toilet.
Rassya mendongak menatap jefan yang berdiri didepannya lalu menggelengkan kepalanya.
Jefan hanya mengangguk angguk kan kepalanya saja. Walau sebenernya dia penasaran. Tapi nanti dia bisa menanyakannya pada Saskia.
*****
Kini para siswa sedang berbondong bondong keluar kelas ingin segera pulang dan menuntaskan hari mereka yang cukup melelahkan.
"Bay Qeela, sampai ketemu dirumah pohon sore nanti." Sandrinna melambaikan tangannya lalu pulang bersama Rey.
Kini ia sudah berdiri di depan gerbang menunggu jemputan tapi tidak kunjung datang.
"Heh!" Tiba tiba ada yang memegang pundaknya dari belakang. Aqeela sempat terkejut tapi langsung berubah kesal ketika tau siapa si pelaku.
Seakan tau kalau dia salah Rassya langsung mengangkat dua jarinya membentuk peace, "sorry, belum dijemput?"
Aqeela mendengus kesal, "belum."
Rassya mengangguk anggukkan kepalanya pelan.
"Ohh, sabar ya. Gue duluan!" Rassya berlalu meninggalkan Aqeela yang melongo menatap kelakuan Rassya barusan. Apa dia manusia? Dari belahan bumi mana?
"Ada ya cowok kayak gitu?! Huh, sabar Aqeela." Aqeela menutup mulutnya menarik nafas dalam dalam lalu ia hembuskan perlahan.
Tiba tiba Rassya balik lagi menawarkan tumpangan.
"Mau bareng gak? Kasian anak kecil didepan gerbang sendirian," ucap Rassya dengan wajah prihatin yang dibuat buat.
"Siapa Lo?" Aqeela melipat kedua tangan diatas perutnya menatap sinis pada Rassya.
"Gue?" Rassya menunjuk dirinya sendiri.
"Iya."
"Lo lupa sama gue? Lu pikun apa amnesia?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Jendela SMP #syaqeel (END)
FanfictionDari Jendela SMP Tidak terlalu menonjol pada kisah percintaan. Ini hanya cerita tentang sebuah persahabatan yang diuji dengan benih benih cinta pada kisah remaja umumnya. Ini tentang perjalanan mereka untuk bisa mengontrol emosi dan menjadi lebih b...
