18✨ Rules or Ruler?

1.7K 218 12
                                    

BUDAYAKAN VOTE AND KOMEN SEBELUM MEMBACA!!

HAPPY READING^^

*******************************

"Terkadang kebersamaan dalam gurau pertengkaran lebih menyenangkan dari pada kebersamaan dalam diam kesunyian."

~Fahreyza Rey~

****

Kini Aqeela sedang didalam kamarnya seorang diri. Badannya ia telungkup kan dengan bantal sebagai sangganya. Gadis itu sedang membuat sebuah gambar anime di tablet miliknya.

Terdengar suara seseorang mengetuk pintu kamarnya.

"Masuk gak dikunci kok!" Setelah pintu terbuka menampilkan Rey dengan kaos oblong birunya dipadukan dengan celana pendek selutut warna kream, cowok itu memamerkan deretan giginya pada Aqeela. Ia langsung memutar bola matanya malas.

Berapa hari lalu Tante Irene-mama Rey menitipkan Rey dirumahnya untuk sebulan kedepan. Karena Irene harus menyusul suaminya ke Turki.

"Kakak ngapain ke sini?" tanya Aqeela sambil mengikat rambutnya asal.

"Qeel, gue mau buat rules." Aqeela mengernyitkan dahinya.

"Rules apaan kak? Ruler kah?" Rey pikir adik nya ini perlu di les kan bahasa Inggris.

"Ruler  tu penggaris. Kalau rules tuh peraturan. Gitu aja gak ngerti!" cemohnya menatap kesal Aqeela.

"Jadi apa rules yang Lo bikin?"

Rey mendekat, mendudukkan dirinya diatas kasur Aqeela. "Peraturannya mulai sekarang Lo harus jadi adek yang sabar." Aqeela menghela nafas panjang.

"Hadeh, kurang sabar apa gue kak? Penggaris jerapah gue Lo bakar sia sia cuma buat eksperimen Lo yang gak penting dua hari lalu dibelakang rumah.  Mana ngambilnya gak bilang bilang lagi, kurang sabar apa coba gue?" cibir Aqeela kesal. Pasalnya penggaris jerapah itu pemberian dari keponakan kecilnya dari Bekasi.

"Gak boleh gitu sama kakak sepupunya, gue pecat jadi adek tau rasa Lo!" ujarnya dengan raut wajah dibuat serius dibarengi nada mengancam.

"Gapapa. Baru dipecat jadi adek belum dibunuh." Rey memberengut kesal mendengar ucapan Aqeela.

Tiba tiba Aqeela berlari kearah kamar mandi. Rey yang ditinggal secara tiba tiba bertambah kesal dengan perbuatan Aqeela. Setelah melihat layar tablet Aqeela memperlihatkan gambar anime yang hampir selesai, terbesit ide jahil dalam otak Rey. Cowok itu menekan tombol kembali tanpa menyimpan gambar itu dahulu. Alhasil gambaran yang sudah Aqeela gambar dengan susah payah langsung hilang begitu saja.

Rey langsung tersenyum penuh kemenangan. Ia pun berlari keluar kamar Aqeela sebelum aksi nya diketahui pemilik kamar ini.

Setelah Aqeela keluar dari kamar mandi ia menatap tersenyum senang menyadari bahwa Rey sudah pergi dari kamarnya. Kemudian ia mendekati kasur dan membuka tablet nya ingin melanjutkan gambarannya yang hampir selesai.

Aqeela men scroll scroll tablet nya tak menemukan file gambar animenya tadi. "Loh gambar gue kemana?"

Deg...

Dari Jendela SMP #syaqeel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang