50🐢 Putus Mungkin?

531 65 3
                                    

YUHUUUU!! POSTER BARU!!!!
Ga nyangka cuma kurang satu part lagi udh ending. 1 tahun 6 bulan. Sumpah kalian sabar banget(〒﹏〒)
Yok detik detik ending vote dan komen sebanyak banyaknya!!

*******
*************************************

2 hari setelah kelulusan, mereka memutuskan untuk berkumpul di rumah pohon. Karena Emil akan berangkat besok.

"Makanannya udah, sekarang kalian minumannya mau apa?" Tanya Ratu sambil men scroll ponsel nya. Melihat minuman yang menurutnya menarik.

"Ini ada boba, milk shake, Milk tea, fruit tea, ice blend. Oh satu lagi teh panas. Mau yang mana?" Tanya Ratu lagi karena tak ada yang menjawab.

"Terserah," sahut Kiesha.

"Oke air keran."

Kiesha langsung menoleh kesal, "Yang bener aja!" Ia melempar boneka pada ratu, "Lo kira gue ikan?!"

Ratu melirik Kiesha malas, "ya apa dong. Ditanya jawabnya terserah, kek cewek lu!" Ratu melempar balik bantal tadi.

Saskia langsung menahan Kiesha saat cowok itu akan membalas lagi, "udah, kayak anak kecil, gue ice blend aja Kiesha samain."

"Yang lain?"

"Fruit tea."

"Fruit tea."

Ujar Rassya dan Aqeela bersamaan. Aqeela menoleh terkejut pada Rassya begitupun sebaliknya. Lalu tak berselang lama mereka menyemburkan tawa, tak lupa Aqeela yang tak pernah absen memukul Rassya.

Semua menatap aneh mereka berdua, "sus Lo berdua," ujar Rey.  

"Sambil nunggu makanan, main truth or dare aja yuk," ajak Antusias.

Kiesha mengambil gitarnya, "Gimana kalok gue yang nyanyi, terus nanti botol di oper terus sampai gue berhenti nyanyi. Dan orang yang megang botol terakhir bakal dikasih pertanyaan atau tantangan. Gimana?"

Semua mengangguk, "oke."

Saskia tertawa kecil menepuk kaki Kiesha, "enak di kamu dong haha."

Kiesha Menaruh jari telunjuknya pada bibir Saskia. "Shutt..."

Kiesha mulai memetik gitarnya. Botol dioper mulai dari Rassya.

Kita remaja
Yang sedang dimabuk asmara
Mengikat janji
Bersama selamanya
Hati telah terikat
Sepasang mata mengikat
Melambungkan asmara
Yang selalu meminta...

Kiesha berhenti memetik gitarnya, tepat saat botol berada di tangan Rey.

Kiesha tersenyum menunjuk Rey, "truth or dare!"

"Dare."

"Oke Rey! Tantangan pertama dari gue!" Ujar Kiesha bersemangat.

"Karena baru awal, gue kasih yang gampang, gombalin Sandrinna!"

Rey tersenyum terang bak sinar di siang bolong. "Gampang!!!"

Dari Jendela SMP #syaqeel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang