17✨ Warna Sahabat

1.9K 274 17
                                    

BUDAYAKAN VOTE AND KOMEN SEBELUM MEMBACA!!!

Sebelumnya aku makasih banget beberapa genre dari ceritaku ini beberapa bisa masuk peringkat 10 besar😭❤️

Bahkan ada yang sampe dapet peringkat pertama, bener bener gk pernah kebayang😭 bahagia bangett✨ pokoknya luv banyak banyak buat readers setiaku yang gk pernah bosen bosen baca ceritaku😭❤️

Sebagai ucapan terimakasih, aku up🎉

Happy reading^^

Semoga kalian puas sama part kali ini🎉

**********************************
"Ternyata gak cuma hidup gue yang berwarna tapi muka gue ikut berwarna juga."

"Walaupun salah satu diantara kita ada yang pergi, jangan pernah berhenti untuk meraih mimpi."

~JefanNathanio~

*****

Sudah dua Minggu mereka mempersiapkan untuk ujian akhir semester satu. Kini waktunya tiba, dihari pertama mereka ujian bahasa Indonesia dan PPKn.

Berbagai ekspresi wajah yang terlihat saat soal dibagikan dan mulai dibuka setelah diperintahkan untuk mengerjakan, ada yang takut, tegang, keringat dingin, santai, rileks, bahagia dan sebagainya. Berbagai komentar juga keluar.

"Soalnya bersahabat banget sama otak gue!"

"Ini beberapa soal kemarin juga keluar!"

"Duh gue lupa materi yg ini!"

"Ini soal cerita semua?"

"Baru liat aja dah males baca."

"Bismillahirrahmanirrahim," ada pula yang mengulang doa nya sampai berkali kali supaya diberi kemudahan dan kelancaran dalam mengerjakan.

Waktu terus berjalan memberikan fokus pada pada siswa/i yang sedang bergelut dengan soal dan otak mereka.

Kringg!!

Bel berbunyi pertanda ujian mata pelajaran bahasa Indonesia telah selesai. Banyak helaan nafas panjang karena mereka sudah lega bisa menyelesaikan dengan baik. Kini kelas kembali bising dengan berbagai macam pembicaraan tentang ujian mereka tadi.

"Gila soal cerita semua cuy!"

"Punya Lo jawaban nomer 30 tadi apa?"

"Perut gue laper perlu diisi, skuy kantin!"

"Gue perlu tidur sejenak!"

"Duh, otak gue puyeng!"

Rassya berjalan mendekati Aqeela mendudukkan bokongnya di kursi samping gadis itu.

"Gimana susah?"

"Engga terlalu sih, bahkan beberapa soal yang kemarin gue pelajarin ada yang keluar sama persis." Aqeela bercerita dengan antusias.

Aqeela berbalik menghadap sepenuhnya pada Rassya. "Tau gak Sya, tadi malem gue sampe debat sama amblobi gara gara dia ganggu konsentrasi gue."

Dari Jendela SMP #syaqeel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang