Dua tahun kemudian
Rachel baru saja sampai di universitas nya, menyapa gadis berambut sebahu yang sudah menjadi teman nya selama di Universitas, Ryujin namanya.
"Hei Ryu!" Ryujin hanya tersenyum membalas sapaan dari gadis pemilik rambut berwarna coklat ini.
Rachel sudah jauh lebih baik 1 tahun belakangan ini tanpa mendengar kabar apapun dari Sunghoon. Dan dia merasa jauh lebih baik saat memulai hidup barunya di Amerika.
"Chel, pulang dari sini mau temenin gue dulu gak?"
"Mau kemana?"
"Mau beli baju hehe, lo tau sendiri gue gabisa milih baju yang girly. Pilihin ya Chel"
Rachel hafal sekali kalau style Ryujin selama ini selalu tomboy, dan katanya dia mau merubah style nya. Tentu saja Rachel mau membantunya
"Iya, tenang aja"
-
Rachel dan Ryujin kini sudah berada disebuah toko baju tempat biasa Rachel membeli bajunya. Ryujin terlihat masih bingung, karena sama sekali bukan style nya.
"Ehm Chel, pilihin dong. Yang cocok sama gue gitu"
Rachel menatap temannya ini dari atas sampai bawah, memikirkan style yang cocok untuknya. Sebenarnya, Ryujin tanpa harus girly pun bisa cantik dengan gaya nya sendiri.
"Gimana kalo ini?" kata Rachel sambil menunjuk sebuah rok berwarna baby pink
"Harus banget pink ya Chel?" Rachel tertawa melihat perubahan wajah Ryujin. Memang dia belum terbiasa sepertinya dengan warna - warna seperti ini.
"Terus mau yang mana? Ini mau gak?" ujar Rachel sambil memperlihatkan rok berwarna coklat muda
"Bagus! Ayo pilihin bajunya..."
Rachel terpukau saat melihat Ryujin mencoba baju yang sudah dipilihnya
"Keren! Beli semuanya aja!"
"Lo yang beliin ya? Dikira duit gue banyak apa"
"Hehe peace" ujarnya sambil membentuk jarinya menjadi huruf V
Akhirnya Ryujin hanya membeli dua pasang dari 5 pasang baju yang dipilih oleh Rachel
"Mulai besok harus coba pake ke kampus dong"
"Nanti gue dijulid in gak ya?"
"Enggaklah. Siapa yang mau julidin orang cantik?"
"Ah jangan gitu dong, malu nih gue"
"Pokoknya lo pede aja!"
"Siap bos" ujar Ryujin sambil membentuk tangannya seperti hormat
Kring Kring
Ponsel Rachel berdering tanda sebuah panggilan masuk
"Bentar ya Ryu, ada yang telfon"
Setelah mendapat anggukan dari Ryujin, Rachel lantas mengangkat telfon itu
"Halo.."
Tidak ada jawaban
"Halo ini siapa ya?"
Tidak ada jawaban
"Halo.."
Masih sama, belum ada jawaban
"Kalau nggak jawab saya tutup ya, jangan jadi orang iseng!"
"Chel.."
Rachel bergeming, suara itu..
Suara yang dia rindukan"I-ini siapa?" tanya nya sambil menahan suaranya yang bergetar. Ryujin yang mulai menyadari itu lantas bertanya 'siapa?' tanpa suara
"Chel.. Ini aku"
Rachel dengan cepat mematikan telfon itu. Dia sangat yakin bahwa suara itu milik Sunghoon. Tapi kenapa Sunghoon memakai nomor yang digunakan di Amerika?
Apa jangan - jangan Sunghoon ada disini? []
KAMU SEDANG MEMBACA
MY IDOL | Park Sunghoon
Fanfiction𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐩𝐚𝐜𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐝𝐨𝐥 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐡𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐲𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧. 𝐭𝐚𝐤 𝐣𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐛𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐜𝐨𝐧𝐭𝐚𝐜𝐭-𝐚...