Rachel terbangun dari tidur nya dan baru menyadari bahwa dia ada di kamarnya. Padahal semalam dia sedang bercerita panjang lebar dengan Sunghoon di ruang tv.
Beberapa detik kemudian pintu kamarnya terbuka, memperlihatkan Sunghoon yang membawa nampan berisikan satu gelas air putih untuk Rachel.
"Kamu gak pulang ya semalem?" Sunghoon menggeleng sambil memberikan air putih kepada Rachel.
"Minum air putih setelah bangun tidur baik buat kesehatan"
"Iya, aku gak pulang" Lanjut nya lagi
"Terus tidur dimana dong? Kamar tamu bukannya ada Yeji ya?"
"Di sofa"
"Loh kok? Sakit gak badan kamu?" Sunghoon terkekeh melihat Rachel khawatir.
"Lagian aku mau tidur dimana Chel? Masa tidur sama kamu disini"
"Ya gak sama aku jugaaa"
"Terus sama siapa? Yeji? Dia suka nendang kalo tidur"
"Yaudah kamu tidur lagi sekarang disini, aku keluar aja" Sunghoon malah menahan Rachel yang ingin turun dari kasurnya.
"Geseran" Walaupun bingung Rachel mencoba untuk menuruti perintah Sunghoon.
Setelah Rachel bergeser maka Sunghoon naik ke atas kasur nya dan menyandarkan dirinya di kasur. Rachel sedikit terkejut namun dia berusaha untuk terlihat biasa. Karena ini pertama kali baginya untuk berada dikasur yang sama dengan Sunghoon.
"Aku cuma duduk disini, kamu tidur aja kalo masih ngantuk" Atensi Rachel tidak terlepas dari wajah bangun tidur Sunghoon.
"Kenapa ngeliatin?" Rachel menggeleng, lalu dia menegakkan badannya dan ikut bersandar disamping Sunghoon.
"Hoon"
"Hm?"
"Kok kamu ganteng banget sih?" Sunghoon sontak menoleh kearah Rachel. Entah kenapa wajahnya tiba - tiba memanas. Padahal Sunghoon sudah biasa mendengar kalimat itu, tapi kali ini beda. Kalimat itu diucapkan dengan suara khas bangun tidur Rachel yang membuatnya terdengar menggemaskan.
"Iya emang ganteng" Rachel berdecak, tingkat kepedean Sunghoon sama sekali tidak berubah.
"Kepedean"
Sunghoon terkekeh mendengarnya, "Loh kan emang?"
"Nyesel aku muji kamu" Sunghoon tertawa puas melihat Rachel yang kesal kepadanya. Karena bagi nya, Rachel akan berkali - kali lipat lebih lucu saat marah.
"Kamu gaada kerjaan hari ini hoon?"
"Hari ini sama besok free, tapi lusa aku ada schedule di Busan"
"Kok baru bilang?"
"Semalem kita asik nyeritain yang lain, jadinya aku lupa deh"
"Berapa hari disana?"
"3 hari doang kok"
"Lama juga, acara apa sih?" Sunghoon terkekeh. Padahal biasanya Rachel baik - baik saja jika dia ada schedule yang padat.
"Perform sayang"
"Duh susah banget punya pacar idol" Sunghoon terkekeh, dia menggerakkan tangannya untuk mengusap pelan rambut Rachel.
"Maaf ya aku selalu sibuk"
"Bercanda hoon, aku ga masalah kamu sibuk. Asal jangan kecapekan, inget" Sunghoon menggangguk paham.
"Udah sarapan?" Sunghoon menggeleng.
"Aku nungguin kamu bangun"
"Ada makanan gak ya di dapur?"
"Ngga ada, udah aku cek. Order aja ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY IDOL | Park Sunghoon
Fanfiction𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐩𝐚𝐜𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐝𝐨𝐥 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐡𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐲𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧. 𝐭𝐚𝐤 𝐣𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐛𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐜𝐨𝐧𝐭𝐚𝐜𝐭-𝐚...