27. What Happened to Rachel

1.2K 134 2
                                    

"Kamu mimisan Rachel"

Rachel memegangi hidungnya setelah mendengar perkataan dari Sunghoon. Sunghoon sendiri langsung mengambil tisu dan memberikannya pada Rachel.

Ini kedua kalinya untuk hari ini Rachel mimisan.

"Minum dulu chel"

Rachel bersandar di kursi nya saat merasakan pusing yang menjalar di kepalanya. Rachel memejamkan matanya.

"Kita kerumah sakit ya?"

"Engga hoon, aku cuma kecapean aja kok"

"Gak bisa Rachel, kita ke rumah sakit sekarang"

"Jangan hoon, nanti ada yang liat kamu. Aku gapapa serius deh"

"Beneran?"

"Iya cuma pusing aja"

"Sebelumnya pernah gini?"

"Engga, baru ini" Bohongnya. Rachel tidak mau Sunghoon khawatir dengan keadaannya.

"Yaudah ayo aku anterin ke kamar. Nanti aku yang suapin kamu makan"


Rachel duduk bersandar di dalam kamarnya menunggu Sunghoon yang sedang mengambil makanan untuknya.

"Kamu makan nasi ya chel, aku pesenin"

"Gausah, yang ada aja hoon"

"Gapapa makan ramyeon?"

"Gapapa, kalo pesen lagi nanti kelamaan"

Sunghoon mengangguk dan langsung duduk disudut kasur.

Setelah makan Rachel hanya menyandarkan dirinya, sedangkan pria disebelahnya tidak pernah melepaskan pandangannya dari Rachel.

"Kenapa?" Tanya Rachel saat matanya tak sengaja bertemu dengan mata Sunghoon.

"Jangan sakit - sakit, Chel"

"Iyaa janji besok udah sembuh"

Sunghoon mendekatkan dirinya pada Rachel, membawa gadis itu kedalam dekapannya. Melihat wajah Rachel yang pucat membuat Sunghoon khawatir.

"Kamu serius gamau ke dokter aja?"

"Iya Sunghoon, kalo besok masih sakit baru deh aku ke dokter" Sunghoon hanya mengangguk, sesekali tangannya bergerak untuk mengusap kepala gadisnya.

"Aku tidur disini malem ini ya" Tidak ada jawaban dari Rachel.

Sunghoon melirik kearah gadisnya dan ternyata Rachel sudah tertidur didalam pelukannya sejak Sunghoon mengusap kepalanya.

Akhirnya Sunghoon membaringkan tubuh gadis itu, memakaikan selimut untuknya. Sunghoon masih duduk disana, ditepian kasur sambil mengusap tangan Rachel.

Entah kenapa dirinya menjadi sangat emosional saat mengetahui bahwa Rachel sakit. Dan rasanya ini pertama kalinya bagi Sunghoon setelah debut, dia kembali merawat Rachel saat sakit.

Setelah dirasa Rachel sudah benar benar pulas, Sunghoon pelan - pelan keluar dari kamar dan memilih untuk tidur di Sofa. Padahal ada banyak kamar di apartment Sunghoon, hanya saja letaknya jauh dari kamar Rachel dan Sunghoon takut tidak mendengar jika Rachel memanggilnya. Tidur di sofa adalah jalan terbaik.

Tidak lupa Sunghoon mengirimkan pesan kepada teman - temannya bahwa dia akan pulang terlambat besok pagi, karena mungkin dirinya harus mengantarkan Rachel ke rumah sakit terlebih dahulu.

Kebetulan teman - temannya juga sedang pulang kerumah, jadi Sunghoon merasa lega karena dia tidak harus pulang ke dorm dan meninggalkan Rachel sendiri malam ini.

Setelah mendapat balasan dari sang leader, Jungwon, Sunghoon akhirnya bisa merebahkan dirinya walaupun belum bisa tidur. Entah kenapa Sunghoon merasa ada yang janggal dihatinya. Ada rasa takut jika sakit Rachel akan semakin parah. Sunghoon berdoa itu tidak akan pernah terjadi, karena dia tidak siap jika suatu saat gadisnya harus berjuang melawan penyakitnya.

Tanpa terasa matahari sudah mulai muncul ke permukaan, membuat Sunghoon yang tertidur pulas tiba - tiba terbangun karena telfon nya berdering.

"Halo, kenapa?" Ucapnya dengan suara serak khas bangun tidur.

"Hoon, mending pulang sekarang deh.
Ada schedule mendadak nih"

"Hah? Katanya kemaren gaada schedule?"

"Iya ini namanya mendadak,
gue juga gatau cepet pulang"

"Bentar, gue ke Rachel dulu"

"Iya, bilang gws dari Jay"

Sunghoon pelan - pelan membuka pintu kamar Rachel dan dilihatnya gadis itu masih tertidur pulas. Rasanya tidak tega membangunkan Rachel hanya untuk berpamit. Maka Sunghoon mengambi sticky notes yang ada diatas meja dan menuliskan sesuatu disana. Lalu Sunghoon bergegas kembali ke dorm mereka karena ada schedule mendadak.

---

Rachel terbangun dan merasakan pening di kepalanya. Matanya langsung mendapati sebuah notes kecil yang ditinggalkan Sunghoon disamping tempat tidur nya.

Kalo udah bangun nanti langsung sarapan ya, aku udah siapin di meja. Jangan banyak gerak, istirahat aja. Jangan sampai sakit lagi ya Rachel. Kalau masih mimisan nanti kamu kabarin Yeji biar ditemenin ke rs ya?

Maaf aku harus kerja, nanti kalo bisa pulang aku sempetin kesana.

Love you
- Sunghoon

Rachel tersenyum membaca nya, hanya hal kecil seperti ini Rachel merasa diistimewakan. Rachel bangkit dari tempat tidurnya, rencananya hari ini adalah ke rumah sakit.

Rachel sengaja tidak pergi kerumah sakit bersama Sunghoon karena dia takut Sunghoon mengetahui penyakitnya, dan Rachel tidak mau itu terjadi. Dia hanya akan membuat Sunghoon hilang konsentrasi jika Sunghoon mengetahui bahwa dirinya sakit. Begitu pikir Rachel.

Setelah selesai dengan sarapannya, Rachel langsung bersiap - siap sambil menahan pening dikepala yang tidak hilang.



Dan disinilah Rachel sekarang. Dia mendaftarkan dirinya untuk konsultasi dengan dokter setelah itu langsung duduk sambil menunggu antrian.

Entah kenapa rasanya Rachel menjadi gugup, dia takut sesuatu buruk terjadi pada dirinya. Rachel saat ini hanya berharap bahwa ini hanya penyakit biasa.

"Rachel"

Namanya disebut dan ini saat nya Rachel mengetahui tentang tubuhnya.

Semoga tidak ada hal yang membahayakan.

[]

---

btw bagi kalian yang punya twitter boleh cek twitter aku ya @.luvvlypsh soalnya lagi ngadain GA photocard ni-ki siapa tau kalian mau join. xixi goodluck!!<3

MY IDOL | Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang