11. A Day With Hoonie 1

2.2K 248 0
                                    

Rachel menengok kearah jam tangannya setelah satu jam menunggu di sebuah cafe sesuai dengan perjanjian nya dengan Sunghoon semalam.

"Kemana ya Sunghoon? Kok belum dateng juga"

Rachel mengecek ponselnya, barangkali ada pesan masuk dari Sunghoon. Tapi hasilnya nihil.

Gak mungkin kan kalau Sunghoon gak jadi datang?

Setelah dirasa terlalu lama menunggu, Rachel memutuskan untuk mengirim pesan duluan kepada Sunghoon.


Sunghoon

aku udah ditempat kemaren
sesuai perjanjian
kamu dimana, hoon?


Tidak ada balasan dari cowok itu. Membuat Rachel rasanya kecewa. Bodoh sekali dia sudah berdandan dengan cantik untuk bertemu dengan Sunghoon hari ini. Tapi nyata nya cowok itu malah tidak menunjukkan batang hidung nya didepan Rachel.

Ting!

Bunyi notifikasi tanda sebuah pesan masuk. Buru - buru Rachel membuka ponselnya. Siapa tau Sunghoon yang membalas pesannya.

Operator

Pulsa anda tidak cukup, mohon segera lakukan pengisian ulang

Aish! Ternyata Operator. Rachel menenggelamkan kepalanya diatas meja. Bodo amat dengan Make up yang akan menempel di bajunya, salah sendiri terlalu niat dandan hanya untuk bertemu orang yang sangat sibuk.

"Chel, maaf nunggu lama ya?"

Perlahan diliriknya sosok yang mengajaknya berbicara.

"Sunghoon?" Cowok itu tersenyum kala Rachel menyebut namanya, walaupun tertutup dengan masker yang dikenakannya, Rachel tau dia sedang tersenyum.

"Ayo pergi" Ajak Sunghoon yang membuat Rachel bingung.

"Loh aku kira kita mau makan disini?" Sunghoon menggeleng pelan. "Enggak, aku tau tempat yang lebih aman"

Ah iya benar, Rachel lupa orang yang sedang bersama nya sekarang adalah seorang idol. Bahaya jika nanti ada yang mengenalinya disini. Apalagi sedang bersama seorang cewek, bisa bisa memori nya saat SMA terulang lagi.

Sunghoon membawa Rachel menuju ketempat parkir mobilnya. "Ini mobil kamu?" Sunghoon menggeleng sesuai dugaan, mana mungkin Sunghoon membawa mobil ke Amerika?

"Enggak, mobilnya Jay"

"Ah iya iya" Baru saja Rachel mengingat sebuah fakta bahwa Jay punya rumah di Amerika, tepatnya di Seattle, Washington.

Setelah mengeratkan sabuk pengamannya, Sunghoon membuka maskernya. Yang pertama kali ada dipikiran Rachel adalah wajah tampan Sunghoon sama sekali tidak berubah. Malah makin tampan.

"Jangan diliatin terus" Rachel langsung mengalihkan pandangannya kearah jendela sambil mengutuk dirinya. Duh gatau diri lo Rachel, udah ninggalin dia sekarang malah kayak gaada rasa bersalah.

Rachel juga dibuat bingung, Sunghoon daritadi tidak pernah membahas soal masa lalu mereka. Apa Sunghoon sudah lupa? Atau dia tidak mau mengingat lagi?

"Hoon, soal yang dulu-" Belum sempat Rachel melanjutkan kalimatnya Sunghoon sudah memotong perkataannya.

"Gausah dijelasin, aku tau yang kamu lakuin itu untuk kebaikan aku dan juga kamu pastinya. Gausah bahas itu ya? Aku mau hari ini kita bahagia aja"

Kan..

Kalau sudah begini, gimana Rachel gak makin cinta? Sifat baik hati Sunghoon tidak pernah hilang dari dirinya.


---

Dugaannya soal Sunghoon akan membawa Rachel pergi ke tempat - tempat indah di Amerika tiba - tiba hilang saat Sunghoon membawa nya ke sebuah rumah mewah. Dengan pagar tinggi dan halaman yang luas. Rumah ini jauh dari pusat kota dan pemukiman.

"Ini rumah siapa, Hoon?"

"Jay" Rachel hanya mengangguk. Lagi, Jay menyelamatkan mereka agar bisa menghabiskan waktu untuk berdua.

"Ada siapa dirumahnya Jay?"

"Gaada siapa - siapa. Cuma ada orang yang jagain sama yang beresin rumah" Rachel lagi - lagi hanya mengangguk.

Sunghoon membuka pintu rumah itu, yang pertama kali ada dipikiran Rachel adalah rumah sebesar ini hanya dihuni oleh 4 orang saja.

"Kita mau ngapain disini?" Bukannya menjawab Sunghoon malah menyandarkan dirinya di kursi dekat ruang tv, sedangkan Rachel masih berdiri seperti orang kebingungan.

"Duduk sini Chel, emangnya gak pegel?"

"Ah iya iya"

Rasanya jauh lebih canggung saat hanya ada mereka berdua di ruangan sebesar ini. Sunghoon masih memejamkan matanya sambil menyandarkan tubuhnya. Sedangkan Rachel sedang kalut dengan fikirannya sendiri.

"Chel, kamu mau gak balik lagi ke masa waktu kita masih sama - sama" []

---

jangan lupa komen dan vote!❣️

MY IDOL | Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang