"Ada yang makan nya lahap banget nih" ucap laki - laki tinggi sedang menggoda yang lebih tua dari nya
"Berisik lo ki" balas Sunghoon yang merasa di ledek oleh Riki.
"Makan yang banyak bang, gue dukung. Gak enak banget liat lo kurusan"
"Iya ini makan"
"Kak Rachel udah gimana bang?"
"Udah lumayan membaik, tapi belum bisa dipindahin ke ruangan biasa"
"Syukurlah. Ikut seneng gue"
Sunghoon hanya balas tersenyum.
"Kan enak liat nya, makan lahap, senyum terus, jangan sedih - sedih lagi bang"
"Iya, makanya doain yang terbaik buat Rachel"
Riki menepuk pundak Sunghoon sebelum beranjak dari sana.
Sunghoon menyelesaikan makanannya kali ini. Bahkan dia lupa kapan terakhir kali dia bisa menelan makanannya. Tapi hari ini, lagi - lagi karena Rachel, Sunghoon bisa menghabiskan makanannya.
Setelah meneguk habis air minumnya, Sunghoon beranjak kembali ke depan ruangan gadis tercintanya.
Hanya menatap ruangan itu saja membuatnya bahagia. Yang jelas didalam sana gadisnya sudah sadar dan akan segera pulih. Begitu pikirnya.
Jay datang dari arah kirinya berdua dengan Jake. Mereka menghampiri Sunghoon dengan membawa kantong plastik kecil berisikan beberapa vitamin.
"Buat lo, jaga kesehatan jangan lupa" Sunghoon mengangkat tangannya untuk menerima pemberian dari teman seumurannya itu.
"Makasih"
Jay dan Jake duduk disebelah kanan dan kiri Sunghoon membuat pria itu berada ditengah mereka.
"Kalian udah makan?"
"Gausah khawatirin kita, yang penting sekarang lo udah makan kan?" Sunghoon mengangguk
"Nah udah, sekarang mending tidur deh. Kantong mata lo udah gak bisa ditoleransi"
Sunghoon terkekeh membenari perkataan Jake. Memang kantong mata Sunghoon saat ini melebihi siswa - siswi yang tidak tidur berhari - hari sebelum ujian akhir kelulusannya.
"Mau tidur di mobil?" Tawar Jay namun dibalas gelengan dari Sunghoon.
"Ntar aja lah, gue masih mau disini"
"Mumpung Rachel nya juga lagi istirahat hoon, lo juga belum bisa masuk ke ruangannya. Mending lo tidur dulu biar pas Rachel bangun nanti lo udah fresh lagi"
Sunghoon sejenak berpikir, benar juga ucapan sahabatnya.
Maka Sunghoon menyetujuinya dan pergi ke mobil.
"Tolong banget kalau ada apa - apa langsung bangunin gue" Jay mengangguk sambil mengacungkan jempolnya. Sedangkan Jake memilih untuk menemani Sunghoon didalam mobil karena dirinya juga sedikit lelah.
"Dah tidur sana lo" ucap Jake sambil membenarkan posisi duduknya.
"Jay ada temennya kan didalem?"
"Ada nanti bang Heeseung sama Jungwon kesana kok"
"Sunoo sama Riki mana?"
"Mereka pulang bawain baju ganti buat lo. Mandi lo abis ini" Sunghoon terkekeh
"Iya iya. Udah ah gue mau tidur"
---
Sunghoon perlahan mengerjapkan matanya saat sebuah cahaya menyilaukan matanya. Pria itu mengerjap perlahan sebelum matanya menangkap seseorang gadis yang berdiri tidak jauh didepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY IDOL | Park Sunghoon
Fanfic𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐩𝐚𝐜𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐝𝐨𝐥 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐡𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐲𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧. 𝐭𝐚𝐤 𝐣𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐛𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐜𝐨𝐧𝐭𝐚𝐜𝐭-𝐚...