Hari ini Rachel berniat untuk datang ketempat Sunghoon karena hari ini adalah hari terakhir Sunghoon ada disini. Rasanya sulit bagi Rachel untuk terbiasa karena setelah ini tidak akan ada lagi Sunghoon didekatnya.
Rachel menarik nafasnya dalam sebelum menekan bel rumah Jay.
Jangan sampai nangis didepan Sunghoon, Chel.
Pintu dibuka oleh Ni-ki yang tangannya masih sibuk bermain di ponselnya.
"Masuk ka Rachel, pacarmuu ditaman belakang lagi ngegalau" Ujar Ni-ki tanpa melihat Rachel dan tangannya sibuk bermain.
"Oke, gue langsung kebelakang ya"
Benar saja kata Ni-ki, Sunghoon ada di taman belakang duduk dikursi sendirian.
"Ngelamunin apa, hm?" Sunghoon langsung tersenyum saat menyadari Rachel sudah datang.
"Ah enggak, gak ngelamun kok"
"Mikirin apa sayang? Kamu kayak lagi khawatir gitu"
"Aku cuma gabisa ninggalin kamu"
"Kenapa?"
"Kita baru aja ketemu tapi aku udah mau pergi lagi"
"Hoon, aku kan udah bilang. Aku gapapa disini, kita bisa kabar kabaran lewat sosmed. Aku masih bisa liat wajah kamu kalo kita video call. Yang beda itu cuma jarak dan waktu Hoon, kita gaada yang beda. Kita tetep sama mau sejauh apapun nanti"
"Tetap aja beda Chel, kalo aku pengen peluk kamu gimana? Masa aku peluk Jay" Rachel terkekeh.
"Jangan Jay lah yang dipeluk"
"Kamu beneran gamau ikut aku pulang sekarang aja Chel?" Rachel menggeleng pelan.
"Aku selesain kuliah aku dulu. Sebentar lagi Hoon, sabar yaa"
Sunghoon mengerti, tapi dia hanya ingin Rachel berada didekatnya. Dia ingin Rachel agar tetap aman. Tapi sayangnya mereka akan berjauhan setelah ini.
"Mau ngapain kita hari ini? Sebelum kamu pulang nih" Bukannya menjawab Sunghoon malah menyandarkan kepalanya di bahu Rachel.
"Hoon, aku nanya loh"
"Gausah ngapa ngapain, gini aja" Maka yang dilakukan oleh Rachel adalah mengusap pelan rambut Sunghoon yang membuat cowok itu menutup matanya.
Sesekali Rachel menatap Sunghoon dari samping, rasanya tidak ingin berjauhan dengan cowok ini. Tapi Rachel tidak bisa melarangnya pergi, dan Rachel tidak bisa ikut kemana dia pergi. Maka yang dilakukan hanya bersabar bahwa akan ada waktu bagi mereka untuk bertemu kembali.
"Jangan genit sama cowok lain disini ya Chel" Rachel terkekeh dibuatnya.
"Aku udah punya pacar ganteng, buat apa genit ke cowok lain?"
"Kamu cantik, banyak yang suka"
"Apa beda nya sama kamu? Kamu ganteng, banyak yang naksir. Harusnya aku bersyukur karena dari sekian banyak orang yang mau sama kamu, kamu pilih aku buat jadi pacar kamu"
"I'm lucky to have you" Rachel terkekeh, Sunghoon jadi lebih sering mengungkapkan hal romantis hari ini.
"Nanti kalo kamu kangen aku, kamu ngapain Chel?"
"Ya aku telfon lah kamu"
"Kalo aku sibuk terus gak bisa angkat?"
"Iya gak papa, kan nanti bisa pas kamu gak sibuk"
"Kok bisa sabar banget sih kamu?" Lagi, Rachel dibuat terkekeh dengan jawaban Sunghoon.
"Aneh kamu"
"Bukan aneh sayang, aku amazed aja sama kamu. Bisa bisanya kamu sabar banget"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY IDOL | Park Sunghoon
Fanfiction𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐩𝐚𝐜𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐝𝐨𝐥 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐡𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐲𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧. 𝐭𝐚𝐤 𝐣𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐛𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐜𝐨𝐧𝐭𝐚𝐜𝐭-𝐚...