18. What Happened to Sunghoon?

1.4K 156 4
                                    

Rachel mendadak risih ketika tangan Marcell mulai bergerak untuk merangkulnya. "Sorry marcell, i have to go now" Ekspektasi nya bahwa Marcell akan membiarkannya pergi sendiri ternyata salah besar. Cowok itu malah ikut berdiri bahkan mengikuti Rachel dan Ryujin yang akan berjalan pulang ke rumah mereka.

"Where are you going?"

Belum sempat cowok itu membalas omongannya, Rachel sudah melihat badan cowok itu terbaring ke jalanan. "Sunghoon?!"

Sunghoon tidak memberi ampun, Marcell sampai kewalahan hingga tidak kuat untuk melawan. "Sunghoon stop!"

Sunghoon tidak mendengarkan Rachel dan membuat cewek itu menangis karena ketakutan. Ryujin sendiri sibuk menghubungi Jay agar Jay bisa membantu mereka memisahkan Sunghoon dan Marcell.

Untungnya jalanan sepi, bahaya kalau ada orang yang melihat Sunghoon atau bahkan mengenali Sunghoon.

"Hoon, udah. Stop please" Sunghoon dengan sisa - sisa tenaganya menghempaskan badan Marcell kejalanan lalu membiarkan cowok itu merintih kesakitan.

Netranya mencari keberadaan Rachel yang berdiri agak jauh dari dirinya. Rachel menangis disana.

"Kamu gapapa? Dia ngapain kamu?" Rachel menggeleng kuat.

"Aku gapapa Sunghoon. Kamu gak seharusnya ngelakuin ini"

"Gak seharusnya gini gimana Chel? Kamu seneng di gituin sama dia?"

"Sunghoon!" Spontan Sunghoon dan Rachel menoleh pada arah suara. Ada Jay disana dengan kaca mata hitamnya lengkap dengan masker.

"Udah gue bilang jangan ikut gue" Jay berdecak. Sunghoon keras kepala, padahal Jay sudah mengingatkannya berkali - kali untuk tidak menggunakan emosi nya.

"Kalo dia mati gimana? Mau apa lo?"

"Yaudah, biar gaada yang ganggu cewek gue"

"Masuk penjara Hoon. Mau?"

"Gila"

"Lo gila tau gak" Jay berjalan menuju Marcell dan membantu pria itu berdiri. "Gue bawa dia kerumah sakit. Urusan tutup mulut biar gue yang urus. Gue pastiin dia gak bakal bongkar identitas lo. Lain kali yang pinter"

Jay melewatinya begitu saja diikuti dengan Ryujin yang bantu memapah Marcell. Sunghoon membuang nafasnya kasar. Rachel disana masih menangis, belum berani menatap Sunghoon.

"Aku antar kamu pulang"


Selama perjalanan Sunghoon hanya diam pun juga Rachel yang masih memalingkan wajahnya ke kaca. "Marah?" Kata Sunghoon hati - hati.

"Iya marah"

"Maaf ya Chel"

"Kamu gak seharusnya emosi gitu Hoon, kalau dia mati gimana?"

"Gapapa, biar gak ada yang ganggu kamu lagi"

"Gak gitu caranya Hoon, kamu bisa ngomong baik baik dulu, gak usah langsung main emosi kan?"

"Chel, aku liat dia deketin kamu waktu di cafe. Wajar gak aku marah?"

"Tapi kamu keterlaluan Hoon"

Sunghoon menghentikan mobilnya ke pinggir.

"Jadi kamu bela dia? Kamu seneng dideketin sama dia? Aku tau Marcell lebih ganteng daripada aku, dia juga bakal selalu ada buat kamu gak kayak aku yang sibuk bahkan gak pernah ada waktu buat kamu" Rachel menoleh, Sunghoon masih emosi. Matanya memerah, seperti ingin menangis. Rachel merasa bersalah karena telah memarahi Sunghoon. Tapi dia juga sakit hati karena ucapan Sunghoon barusan.

MY IDOL | Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang