16. Our Date (Again)

1.5K 185 3
                                    

"Chel.."

"Kalo aku pergi kamu sedih gak?"



Rachel bergeming setelah mendengar kalimat yang keluar dari mulu Sunghoon. Sunghoon sendiri masih menatap Rachel, menunggu jawaban dari gadisnya itu.

"Kenapa tiba - tiba nanya itu?" Rachel menjawabnya sambil menunduk, rasanya tak sanggup untuk menatap Sunghoon.

"Gapapa, kamu tau aku gak bisa selamanya disini"

Lagi - lagi Rachel lupa, bahwa Sunghoon punya kesibukan lain di Korea. Kedatangannya di Amerika hanya sementara, tandanya suatu saat Rachel harus siap jika Sunghoon meninggalkannya.

"Pasti sedih lah Hoon.." Mata Sunghoon tidak terlepas dari Rachel yang masih belum berani menatapnya. "... Cuma mau gimana lagi. Gak mungkin juga aku nahan kamu disini"

"Aku bisa kesini seminggu sekali kalo kamu mau" Rachel langsung menoleh kearah Sunghoon. "Apaan? Gak boleh"

"Loh kenapa?"

"Ngapain Hoon? Bikin capek aja. Kita pasti bisa kok ldr, kalo aku kangen aku bakal balik ke Korea. Janji"

"Janji?"

"Iya sayang" Sunghoon menahan senyumannya saat mendengar kata keramat itu keluar dari mulut Rachel. Rachel jarang memanggilnya dengan panggilan seperti itu, biasanya Rachel hanya memanggilnya 'Hoon'.

Selang beberapa waktu hening tercipta. Mereka sibuk dengan fikirannya masing - masing.

"Chel, aku pengen ajak kamu jalan - jalan deh"

"Heh emangnya bisa?"

"Makanya itu, kayaknya aku harus ngajak kerja sama anak anak lagi"

"Gapapa emangnya? Gak enak aku jadinya"

"Gapapa. Mereka mau bantu kok asal aku bilang"

"Tapi gimana? Emangnya bisa?" Sunghoon tidak menjawab tapi malah membentuk garis senyuman di ujung bibirnya. Rachel menautkan alisnya, tidak mengerti maksud Sunghoon.



---


"Serius gapapa?" Ini yang kesekian kalinya Rachel bertanya hal yang sama kepada Sunghoon. "Gapapa sayang, aku udah minta anak anak bantuin kita"

"Aku takut kamu dimarahin lagi"

"Gak bakal, karena memang seminggu ini lagi free aja"

"Emangnya gak takut ketahuan fans kamu?"

"Kata siapa bakal ketahuan?"

Sunghoon penuh misteri, dia tidak memberi tahu kemana dia akan membawa Rachel. Seperti yang dilakukannya sekarang, dia sudah berada disebuah rumah pohon didekat hutan, bukan hutan yang jauh. Tapi malah terlihat seperti kebun milik orang? Rachel juga tidak tau darimana Sunghoon mengetahui tempat seperti ini.

"Hoon, tau darimana tempat kayak gini?"

"Kebun keluarganya Jay. Maaf ya, lagi - lagi cuma bisa ngajak kamu ketempat yang sepi"

"Gak masalah" Sunghoon mengangguk - angguk. "Duduk sini Hoon" Kata Rachel sambil menepuk - nepuk tempat duduk agar Sunghoon bisa duduk disebelahnya.

"Masih siang, tapi gak panas ya disini?"

"Iya, adem"

"Jay banyak bantu kita, minjemin rumahnya supaya kita bisa ketemu disana. Minjemin mobilnya supaya kita bisa jalan. Sekarang kebunnya jadi tempat piknik kita" Ujar Rachel yang terkekeh diakhir kalimatnya.

MY IDOL | Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang